Pemkab Kotim apresiasi LSM ini bantu penambang tradisional

id PEMKAB KOTAWARINGIN TIMUR APRESIASI LSM BANTU PENAMBANG,Pudu Jaya,Penambang tradisional,Pertambangan rakyat,Kotim,Sampit,Halikinnor

Pemkab Kotim apresiasi LSM ini bantu penambang tradisional

Sekretaris Daerah Kotim Halikinnor menerima rombongan pengurus LSM Lentera Kartini dan AGC Jakarta, Kamis (4/10/2018). (istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Kartini yang melakukan aksi nyata membantu meningkatkan taraf hidup penambang tradisional.

"Kami sangat berterima kasih dan sangat mendukung. Program ini sangat membantu masyarakat kami, khususnya para penambang agar mereka bisa hidup lebih baik lagi," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor di Sampit, Sabtu.

Lentera Kartini sedang gencar membantu penambang tradisional di wilayah pertambangan rakyat Pudu Jaya Desa Bukit Harapan Kecamatan Parenggean yang diresmikan pemerintah pada 22 Mei 2015 lalu. Ada 168 anggota koperasi penambang, termasuk 40 penambang perempuan yang beraktivitas di lokasi itu. 

Penambang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan warga lokal. Kondisi kehidupan mereka cukup memprihatinkan karena terancam penyakit akibat penggunaan merkuri, penghasilan minim, fasilitas pendidikan kurang memadai serta tempat tinggal yang kurang layak.

Untuk menjalankan program ini, Lentera Kartini bekerja sama dengan Artisanal Gold Council (AGC) dalam program Program Emas Rakyat Sejahtera (PERS) yang didanai oleh Global Affairs Canada (GAC).

Halikinnor mengatakan, pemerintah terus memperhatikan nasib seluruh masyarakat, termasuk penambang. Namun dia mengakui, upaya yang dilakukan pemerintah daerah belum optimal sesuai harapan karena keterbasan anggaran maupun sumber daya manusia.

Peran semua pihak dibutuhkan untuk membantu peningkatan taraf hidup masyarakat. Karena itulah pemerintah daerah sangat salut dan mengapresiasi terhadap lembaga swadaya masyarakat yang melakukan aksi nyata sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat.

"Bantuannya pada banyak bidang. Program ini juga sangat bagus karena membantu para penambang untuk mengurangi penggunaan merkuri dalam aktivitasnya,  sekaligus mengantisipasi dampak dari penggunaan merkuri, terutama untuk para penambang perempuan," kata Halikinnor.

Sementara itu, Kamis (4/10) lalu Ketua LSM Lentera Kartini Forisni Aprilista, Country Representative AGC Jakarta Hutomo, Monitoring dan Evaluation Supriyanto beserta rombongan, bertemu jajaran pemerintah daerah melaporkan perkembangan kegiatan mereka.

Hutomo berterima kasih atas dukungan positif Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang direalisasikan melalui kerja sama dengan sejumlah satuan organisasi perangkat daerah yang terkait dalam pelaksanaan program tersebut.

Hutomo juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, mesin pertambangan tanpa merkuri yang merupakan bantuan dari AGC, akan dioperasikan di wilayah pertambangan rakyat Pudu Jaya. Mesin seperti ini merupakan percontohan pertambangan emas yang lebih ramah lingkungan dan saat ini menjadi satu-satunya di wilayah Kalimantan Tengah.

"Penambang akan dilatih mengoperasionalkan alat tersebut. Dengan mesin tanpa merkuri itu nanti diharapkan penambang terhindar dari dampak merkuri dan lingkungan tidak lagi tercemar," harap Hutomo.

Kegiatan pertambangan emas skala kecil (PESK) membawa manfaat bagi masyarakat dan daerah. Pemerintah harus hadir membina agar penambang tradisional bisa beraktivitas sesuai aturan, aman dan membawa manfaat besar.