Seluruh fraksi DPRD Kalteng sepakat R-APBD 2019 Kalteng dilanjutkan

id dprd kalteng, dprd kalimantan tengah,Heriansyah ,apbd 2019 kalteng

Seluruh fraksi DPRD Kalteng sepakat R-APBD 2019 Kalteng dilanjutkan

Suasana paripurna DPRD Kalteng. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung).

Kenaikan itu terbilang kecil, sehingga semua fraksi minta itu lebih dinaikkan lagi
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Seluruh fraksi di DPRD Kalimantan Tengah sepakat dan menyetujui, pembahasan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2019 dapat dilanjutkan.

Walau sepakat pembahasan dapat dilanjutkan, namun sejumlah fraksi memberikan catatan kepada Pemerintah Provinsi, khususnya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019, kata Wakil Ketua DPRD Kalteng Heriansyah usai memimpin rapat paripurna ke-7 Masa Persidangan III tahun 2018, di Palangka Raya, Senin.

"Kalau kami lihat dari struktur APBD bahwa pendapatan itu ditargetkan Rp 1,75 triliun. Hanya naik 15 persen dari APBD tahun 20178. Kenaikan itu terbilang kecil, sehingga semua fraksi minta itu lebih dinaikkan lagi," tambahnya.

Seluruh fraksi di DPRD Kalteng berpendapat bahwa potensi sumber PAD di provinsi ini sangat banyak. Hanya keseriusan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dalam menggali potensi tersebut masih dianggap belum kelihatan terlalu maksimal.

Heriansyah mengatakan, jika semua potensi tersebut mampu dioptimalkan, maka target PAD bisa lebih besar lagi. Untuk itu, kenaikan PAD Kalteng untuk tahun 2019 seharusnya berada di angka 25 persen dibandingkan tahun 2018.

"15 persen ini masih terbilang masih agar kecil, maka dari itu kita harapkan ada tanggapan pemerintah terkait pemandangan umum Fraksi ini," ucapnya.

DPRD Kalteng mengadakan rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan III dengan agenda pemandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap Nota Keuangan dan R-APBD 2019.

Setelah pemandangan umum seluruh fraksi di DPRD Kalteng tersebut, Gubernur Sugianto Sabran akan menyampaikan tanggapannya. Diharapkan dalam tanggapannya, pemerintah punya solusi jitu dalam meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan potensi yang ada.

"Memang banyak pertanyaan dari Fraksi-Fraksi, diharapkan pemerintah punya solusi terutama tentang pemasukan daerah," demikian Heriansyah.