Dinsos Kalteng latih puluhan wanita rawan sosial ekonomi

id Pemprov Kalteng,Kalimantan Tengah,Dinsos Kalteng,Dinas Sosial,Kerajinan Tangan,Ekonomi Kreatif

Dinsos Kalteng latih puluhan wanita rawan sosial ekonomi

Peserta PSKW menunjukkan hasil keterampilan tangannya yang mereka buat saat di pamerkan di Pameran Kalteng Trade Expo 2018, beberapa lalu di Palangka Raya. (Istimewa)

Keterampilan tangan itu kami berikan kepada mereka agar para wanita tersebut tidak terjerumus ke hal-hal negatif...
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah memberikan berbagai pelatihan keterampilan tangan kepada puluhan wanita rawan sosial ekonomi yang dipusatkan di Panti Sosial Jalan Rajawali Kota Palangka Raya.

Sekretaris Dinsos Kalteng Budi Santoso, di Palangka Raya, Senin, mengatakan, tujuan memberikan pelatihan kepada wanita rawan sosial ekonomi di wilayah provinsi setempat. Hal itu sebagai salah satu upaya dalam rangka mengentaskan kemiskinan di daerah yang memiliki luas satu setengah dari pulau jawa tersebut.

"Keterampilan tangan itu kami berikan kepada mereka agar para wanita tersebut tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang nantinya dapat merugikan dirinya sendiri. Melalui kemampuan yang dimiliki tersebut, diharapkan para peserta pelatihan nantinya dapat membuka usaha sehingga menjadi lebih mandiri," kata Budi Santoso.

Budi Santoso menjelaskan, setiap tahunnya Dinsos Kalteng melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) selalu mengalokasikan anggaran untuk pelatihan tersebut kurang lebih Rp600 juta. Para peserta yang mengikuti program tersebut setiap tahunnya berjumlah 60 orang dan dibagi menjadi dua angkatan, sehingga setiap angkatan berjumlah 30 orang.

Mengenai umur para peserta di panti sosial karya wanita (PSKW) binaan Dinsos Kalteng yang dilatih keterampilan tangan, ada yang berumur 18-35 tahun. Pesertanya sendiri tidak hanya berasal dari Kota Palangka Raya, melainkan dari berbagai daerah yang berada di kabupaten/kota di provinsi setempat.

"Hasil karya mereka tersebut banyak dipamerkan di setiap event-event nasional maupun kegiatan daerah, salah satunya acara pameran Kalteng Trade Expo 2018 yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya belum lama ini dilaksanakan," katanya.

Baca juga: Ini karya binaan Dinsos Kalteng di pameran 'Gebyar Karya Kalteng'

Kemudian itu, sambung Budi, hasil kerajinan tangan peserta PSKW tersebut juga laku keras saat dijual di Pameran Kalteng Trade Expo yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng selama lima hari beberapa waktu lalu. Karya PSKW yang paling laku di pasaran adalah pakaian batik anak-anak dengan model moderen, apalagi harga jualnya yang tidak terlalu mahal.

"Selain pakaian saat di pameran mereka juga memberikan pelayanan jasa potong rambut ala salon kecil, Alhamdulillah cukup banyak masyarakat yang menggunakan jasa mereka karena hasilnya cukup memuaskan bagi pengunjungnya," jelas Budi.

Sementara itu, apabila masyarakat hendak membeli karya dari wanita rawan sosial ekonomi tersebut. Masyarakat bisa berkunjung ke PSKW yang berada di Jalan Rajawali Km 3,5, di sana semua jenis keterampilan tangan di pajang dan siap di pasarkan ke pasar tradisional untuk daerah mana saja.

"Silahkan datang ke PSKW apabila masyarakat mau melihat hasil karya peserta yang sudah siap pakai, sedangkan uang hasil penjualan tetap untuk para peserta bukan untuk Dinsos Kalteng. Semoga saja program ini mampu menekan jumlah angka kemiskinan yang ada di Kalteng" tandasnya.

Baca juga: Dinsos Kalteng Galakkan Usaha Ekonomi Produktif Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat