Pelabuhan Segintung ditargetkan operasional tahun 2019

id PELABUHAN SEGINTUNG SERUYAN DITARGETKAN OPERASIONAL 2019,Pelayaran,Kuala pembuang,KSOP,Bupati,Yulhaidir,Kapal

Pelabuhan Segintung ditargetkan operasional tahun 2019

Bupati Seruyan Yulhaidir bersama Wakil Bupati Hj Iswanti. (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menargetkan Pelabuhan Segitung dapat dioperasionalkan pada tahun 2019 mendatang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang, agar tahun depan pelabuhan dapat operasional," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Selasa.

Pemerintah kabupaten meminta KSOP Kuala Pembuang segera melakukan uji sandar, untuk memastikan fasilitas yang ada saat ini sudah layak atau masih ada bagian yang perlu dibenahi.

Setelah itu, pemerintah kabupaten mengundang pelaku usaha atau investor bidang pelayaran dan bersama-sama mengecek lokasi serta melakukan kegiatan bongkar muat.

"Saya ingin agar pelabuhan dapat segera dioperasionalkan, sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah. Potensinya sangat menjanjikan," ungkap Yulhaidir.

Baca juga: Pemkab Seruyan Lunasi Klaim Pelabuhan Segintung Sebesar Rp50 Miliar

Pelabuhan Segintung merupakan salah satu peluang terbaik Seruyan sebagai modal mengembangkan daerah dan meningkatkan perekonomian. Apalagi sektor kepelabuhanan terus mengalami perkembangan yang positif.

Selain pengguna yang sudah pasti yaitu kapal pengangkut minyak kelapa sawit atau CPO (cruge palm oil) dan kapal lainnya, PT Pelni juga menyatakan minatnya beroperasi di Pelabuhan Segintung.

Respons positif pelaku usaha itu menunjukkan besarnya potensi Pelabuhan Segintung. Ini juga menjadi peluang besar dibukanya rute pelayaran umum Kuala Pembuang-Semarang ataupun Kuala Pembuang-Surabaya.

Baca juga: Pemerintah Pusat Ambil Alih Pembangunan Jalan Segintung

Jika layanan angkutan penumpang itu terwujud, masyarakat yang hendak bepergian, seperti pada musim lebaran, masyarakat yang ingin pulang ke Jawa tidak lagi harus melalui Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pelabuhan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, tetapi bisa melalui Pelabuhan Segintung.

"Diperlukan dukungan semua pihak agar keinginan ini segera terealisasi. Nantinya dengan keberadaan Pelabuhan Segintung, diharapkan Seruyan dapat lebih dikenal dan diketahui oleh masyarakat luar Kalimantan," harapnya.

Yulhaidir menambahkan, perangkat pemerintah kabupaten harus mampu bergerak aktif dan berinovasi, sehingga semua peluang dapat dimanfaatkan. Tujuannya adalah membuat masyarakat luar datang ke Seruyan, bukan masyarakat Seruyan yang datang ke daerah lain.