Pelamar CPNS Gunung Mas nyaris mencapai seribu orang

id Gunung Mas,Kuala Kurun,Pemkab Gumas,Pelamar CPNS,Kabupaten Gumas

Pelamar CPNS Gunung Mas nyaris mencapai seribu orang

Salah satu penjual buku panduan soal tes CPNS yang saat ini banyak dicari masyarakat (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Kalau untuk tes CPNS Kabupaten Gumas kemungkinan akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya.
Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Sejak dibuka pada 26 September 2018 lalu, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara online di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) terus diserbu para pelamar, yang ingin menjadi abdi negara. Sampai saat ini jumlah pelamar sendiri nyari mencapai seribu orang.

”Sampai dengan hari ini sedikitnya sudah tercatat sebanyak 812 orang pelamar yang mendaftar secara online untuk menjadi abdi negara di lingkungan Pemkab Gumas,” ucap Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gumas Lurand, di Kuala Kurun, Selasa.

Ia mengatakan, jumlah pelamar saat ini hanya sementara, dan pastinya akan terus bertambah hingga berakhirnya masa pendaftaran CPNS secara online, yang akan ditutup pada 15 Oktober mendatang.

"Pendaftaran CPNS ini menggunakan sistem online, jadi pelamar dari seluruh penjuru bisa mendaftar, dengan catatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” katanya.

Mengenai tes CPNS nanti, lanjut dia, akan menggunakan sistem Computer Assement Test (CAT), yakni tes yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer. Tes CAT sendiri terbagi menjadi dua, beberapa daerah menggunakan CAT BKN, dan ada juga daerah yang menggunakan CAT Kemendikbud.

"Kalau untuk tes CPNS Kabupaten Gumas kemungkinan akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya. Mengenai lokasi tepatnya belum ditentukan,” jelasnya.

Baca juga: Legislator Gumas sesalkan tak adanya formasi untuk lulusan D3 kesehatan

Ia menambahkan, untuk kuota CPNS Pemkab Gumas pada tahun 2018, sebanyak 148 formasi, terdiri dari 81 formasi untuk tenaga guru, 61 tenaga kesehatan, lima formasi khusus eks tenaga honor K2, dan satu formasi untuk disabilitas.

Hal tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia (RI) Nomor 388 Tahun 2018.

"Sebenarnya yang kita usulkan sekitar 600 lebih formasi, namun berdasarkan surat dari Kemenpan RB, Kabupaten Gumas hanya 148 formasi CPNS untuk tahun ini, dimana yang mendominasi adalah penerimaan tenaga guru dan tenaga kesehatan,” demikian Lurand.