DPRD dukung upaya Pemkab Gumas tingkatkan disiplin pegawai

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas H Gumer, mengapresiasi dan mendukung penuh upaya pemerintah kabupaten setempat dalam meningkatkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak, dan tenaga honorer di seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

”Kami berharap para ASN itu dapat semakin meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugasnya demi kemajuan bersama,” kata Gumer, di Kuala Kurun, Selasa.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan peningkatakan disiplin pegawai harus memberikan dampak positif pula pada kinerja, khususnya dalam menjalankan program-program pemerintah daerah setempat.

“Semakin disiplin, secara otomatis seharusnya kinerja pegawai akan membaik dan meningkat, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik,” ucapnya

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gumas Punding S Merang juga menyambut baik kedisiplinan pegawai jajaran Pemkab Gumas yang terus mengalami peningkatan.

“Memang harus ada terobosan atau upaya nyata yang bisa membuat pegawai menjadi disiplin," ujarnya.

Pada kesempatan itu politisi Partai Golkar tersebut juga berpesan kepada seluruh ASN dan tenaga honorer agar selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab, sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

”Bekerja dengan baik, dan berikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan ikhlas dan tanggung jawab,” ungkap Gumer.

Baca juga: Disiplin ASN Gumas langsung meningkat pasca diperketatnya absensi

Beberapa waktu sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melakukan upaya peningkatan disiplin pegawai seluruh (SOPD)daerah setempat dengan cara memperketat absensi saat apel atau upacara.

"Sejak Bulan September lalu, kami sudah melakukan peningkatan disiplin bagi ASN dan tenaga honorer di seluruh SOPD, dengan memperketat absensi mereka," kata Sekda Pemkab Gumas Yansiterson.

Menurutnya, absensi yang ketat tersebut dimulai dengan apel atau upacara pagi di halaman Kantor Bupati, dan dilanjutkan dengan apel sore di masing-masing kantor SOPD.

”Hal ini saya pikir masih awalnya, karena nanti ketika sudah menggunakan absensi elektronik, dan juga menggunakan aplikasi tunjangan berbasis kinerja, maka akan jauh lebih berat ketimbang absensi manual yang dilakukan sekarang,” jelasnya.

Ia menambahkan, berdasarkan fakta yang terlihat di lapangan, terutama saat apel pagi, telah terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari jumlah ASN dan tenaga honorer yang mengikuti apel.

"Hal seperti ini yang nantinya akan terus kita tingkatkan dan mantapkan, mulai apel pagi hingga apel sore di masing-masing SOPD," demikian Yansiterson.

Baca juga: DPRD minta generasi muda di Gumas lestarikan kearifan lokal