Buntok (Antaranews Kalteng)- Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN-2) Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melakukan penggalangan dana untuk membantu korban gempa, dan tsunami di Palu, dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan pantauan Antara, di Buntok, Selasa dilaporkan penggalangan dana tersebut dilakukan siswa di sejumlah tempat Kota Buntok, dan di bundaran Sababilah.
Uniknya sebagian siswa mengenakan pakaian adat sambil menentengkan kardus saat penggalangan dana.
Pada kardus tersebut bertuliskan "Donasi untuk saudara kita di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah", dan di depan mereka juga terpampang kertas karton yang bertulisan "For Palu and Donggala".
Kausar salah seorang guru SMKN 2 Dusun Selatan yang memrakarsai penggalangan dana tersebut mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi siswa untuk membantu korban gempa disertai tsunami di Palu, dan Donggala.
Kegiatan ini, lanjut dia, berjalan selama tiga hari yakni dari Jumat dan Senin pekan lalu, hingga pada Selasa ini. Sedangkan untuk Sabtu-Minggu tidak dilaksanakan karena siswa libur.
"Adapun jumlah dana yang terkumpul dari kegiatan penggalangan dana hingga hari ini kurang lebih Rp6 juta," ucapnya.
Menurut dia, hasil dari penggalangan dana ini akan kita serahkan, dan dikirim ke Palu, dan Donggala Sulawesi Tengah.
Sebelumnya sejumlah pelajar dari forum anak, dan dari Madrasah Aliyah Negeri Buntok juga melakukan penggalangan dana di sejumlah "traffic light" Kota Buntok untuk membantu korban gempa, dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah itu.
SMKN-2 galang dana untuk korban gempa-tsunami Sulteng
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN-2) Buntok, mengenakan pakaian adat saat penggalangan dana untuk membantu korban gempa, dan tsunami di Palu, dan Donggala, Sulawesi Tengah.(Foto Antarakalteng/Bayu Ilmiawan).
