Mahalnya tiket pesawat di Sampit sebabkan pariwisata sepi pengunjung

id tike pesawat sampit,pariwisata,wisatawan,pengunjung,tiket

Mahalnya tiket pesawat di Sampit sebabkan pariwisata sepi pengunjung

Ilustrasi, (www.palinguniks.com)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Penggiat wisata Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berharap harga tiket pesawat di Sampit diturunkan.

"Salah satu pemicu pariwisata kita tidak bisa berkembang dengan baik karena harga tiket pesawat yang mahal," kata Zam'an penggiat wisata Kabupaten Kotawaringin Timur di Sampit, Jumat.

Menurut Zam'an, wisatawan enggan untuk berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Timur karena butuh biaya besar.

"Untuk saat ini harga tiket pesawat dari Semarang-Sampit, Jakarta-Sampit, dan Surabaya-Sampit rata-rata harganya diatas Rp1 juta. Bahkan pada waktu tertentu, seperti musim liburan anak sekolah, dan hari libur keagamaan harga tiket pesat bisa mencapai Rp3 juta lebih," terangnya.

Zam'an berharap pemerintah daerah membuat terobosan atau dengan mengundang perusahaan maskapai baru agar harga tiket bisa lebih bersaing.

"Saya optimis, apabila harga tiket bisa lebih murah dari saat ini dan minimal sama seperti daerah lain kunjungan wisatawan ke Kotawaringin Timur bisa meningkat," ucapnya.

Mahalnya harga tiket pesawat ke Sampit karena minimnya perusahaan maskapai yang membuka rute penerbangan ke bandara Haji Asan Sampit.

Zam'an mengatakan, butuh kerja keras dan dukungan semua pihak untuk mengembangkan dan menarik minat wisatawan berkunjung ke Kotawaringin Timur. 

"Pengembangan wisata tidak bisa hanya berharap kepada pemerintah daerah, namun semua pihak yang berkentingan dalam pariwisata, seperti pengusaha perhotelan, restoran, cafe, kuliner, dan masyarakat wajib terlibat," ungkapnya.

Zam'an mengaku, penggiat wisata Kotawaringin Timur siap membantu dan mendukung upaya pengembangan wisata daerah.

"Selama hal itu bisa kita lakukan maka kami akan siap membantu. Kami juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur wisata, seperti penyediaan akses jalan menuju objek wisata yang memadai dan objek wisata juga harus terbebas dari blankspot," katanya.