Pergaulan bebas memprihatinkan, orangtua diminta tingkatkan pengawasan

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) -- Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah, diminta meningkatkan pengawasan terhadap anak agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang membawa dampak buruk terhadap masa depan anak.

"Sekarang ini banyak godaan yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda kita. Pergaulan bebas, balapan liar, kenakalan remaja, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta lem fox, itu semua merupakan godaan yang dapat menghancurkan masa depan anak kita," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas Rayaniatie Djangkan di Kuala Kurun, Sabtu.

Menurutnya, apabila tidak diwaspadai, generasi muda dikhawatirkan akan tergoda dan terjerumus ke dalam hal-hal negatif tersebut. Untuk itulah diperlukan peran orangtua dan seluruh pihak, untuk memastikan dan mengawasi pergaulan mereka.

"Di sinilah kita memerlukan perhatian khusus dari para orangtua, untuk selalu mengawasi anak mereka, khususnya ketika berada di luar kegiatan belajar mengajar," katanya.

Menurut Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, saat anak berada di lingkungan sekolah dan kegiatan belajar mengajar, pengawasannya menjadi tugas dari para guru di sekolah. Namun, ketika berada di luar jam belajar, maka pengawasan pergaulan mereka menjadi tugas dari orangtua.

"Kita terus mengingatkan kepada orangtua untuk selalu mengawasi anak mereka. Jangan sampai karena kurangnya pengawasan, mereka malah terjebak dan melakukan kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan," ujarnya.

Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini menambahkan, generasi muda diharapkan selalu menghindari perbuatan negatif, serta melakukan hal positif yang bisa menjadi bekal mereka dalam meraih masa depan yang cerah.

"Caranya dengan memperbanyak olahraga, membaca buku, beribadah dan kegiatan positif lain. Inilah yang akan menjadi bekal mereka di masa depan," demikian Rayaniatie Djangkan yang akan kembali maju pada perghelatan Pileg 2019 mendatang.