Rambu lalu lintas di Seruyan banyak yang hilang, dicuri?

id kabupaten seruyan,seruyan,Dinas Perhubungan Seruyan,Tuhas Bandrang,rambu-rambu lalu lintas dicuri

Rambu lalu lintas di Seruyan banyak yang hilang, dicuri?

Salah satu rambu lalu lintas di Kuala Pembuang, Seruyan, Kalimantan Tengah, kondisinya sudah tidak sempurna karena tiangnya bengkok, Kuala Pembuang, Sabtu (13/10/2018). (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

diperkirakan untuk mengambil bagian pipa rambu, kemudian dipotong dan dimanfaatkan ataupun dijual
Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Rambu lalu lintas di sejumlah titik di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, ternyata banyak yang hilang, dan diduga dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pada tahun ini sejumlah rambu lalu lintas di antara kilometer 95-115 Sampit-Pangkalan Bun milik pemerintah provinsi yang masuk wilayah Seruyan hilang, kata Kepala Dinas Perhubungan Seruyan Tuhas Bandrang di Kuala Pembuang, Sabtu.

"Kejadian ini sudah saya laporkan pada saat dilakukan perbaikan jalan di lokasi tersebut. Kita tidak mengetahui siapa pelaku dan waktu kejadiannya secara pasti," katanya.

Selain itu, di jalan penghubung antara Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah menuju Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu, puluhan rambu lalu lintas milik pemerintah kabupaten, juga hilang.

Pencurian rambu lalu lintas diperkirakan untuk mengambil bagian pipa rambu, kemudian dipotong dan dimanfaatkan ataupun dijual.

Ia menjelaskan, alternatif yang dapat digunakan agar kejadian ini tidak terulang adalah mengganti bahan maupun merubah pondasi yang digunakan untuk membangun rambu lalu lintas.

"Kalau ukuran pondasi diperbesar maka akan sulit untuk dicuri dan dibawa oleh oknum tidak bertanggung jawab karena ukuran dan beratnya yang tidak memungkinkan," ujarnya kepada Antara Kalteng.

Dinas Perhubungan Seruyan juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan serta melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga aset miliki negara. Tidak mungkin dilakukan pengawasan terhadap seluruh rambu yang ada di Seruyan, sehingga diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk menjaganya.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Seruyan kondisi rambu lalu lintas belum semuanya terpenuhi, dari kebutuhan sekitar 1.000 rambu jumlah yang terpasang masih dibawah 50 persen.

"Kondisi ini tidak hanya akibat keterbatasan anggaran, namun karena sejumlah jalan masih tanah dan belum beraspal," demikian Tuhas.

Sejumlah jalan yang harusnya segera dilengkapi rambu seperti jalan penghubung Kuala Pembuang menuju Pelabuhan Segintung. Selain itu sejumlah titik di Kecamatan Batu Ampar karena jalannya berbukit dan memiliki kerawanan yang cukup tinggi dan sejumlah jalan menuju wilayah hulu Seruyan.