Bupati Seruyan: Calon kades harus siap menang dan kalah

id Bupati Seruyan Yulhaidir,pemilihan Kades,Bupati Seruyan: Calon kades harus siap menang dan kalah

Bupati Seruyan: Calon kades harus siap menang dan kalah

Bupati Seruyan Yulhaidir. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir berharap seluruh calon kepala desa siap menang dan kalah pada pemilihan kepala desa atau pilkades serentak tahun 2018.

"Saya ingin agar slogan siap menang siap kalah tidak hanya sebatas kalimat yang diucapkan, namun dapat diterapkan oleh semua calon kepala desa yang akan bersaing memperebutkan suara masyarakat," kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Sabtu.

Ia menjelaskan, apabila calon kepala desa tidak siap kalah maka akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Untuk itu semua peserta diminta bersaing secara jujur dan berkomitmen mendukung penyelenggaraan pilkades damai.

Selama tahapan pilkades peserta diminta menghindari kampanye hitam yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan melalui penyebarluasan informasi palsu atau hoax hingga isu SARA.

Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, sehingga harus dijaga dan dipelihara agar tidak rusak akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.

Lebih lanjut Yulhaidir menjelaskan, bagi mereka yang menang dan terpilih sebagai kepala desa diminta tidak merayakan secara berlebihan, sementara bagi yang kalah harus siap menerima hasil akhir dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan meski bukan sebagai kepala desa.

"Pilkades bertujuan untuk terselenggaranya demokrasi yang baik, bukan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi kami minta semua pihak bertanggung jawab menjaga kamtibmas di lingkungannya," terangnya.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Seruyan Budi Rahman mengatakan, sesuai surat keputusan Bupati Seruyan, tahun ini ada sebanyak 28 desa yang menggelar pilkades serentak, dengan total daftar pemilih tetap sebanyak 14.197 suara.

Pelaksanaan kampanye calon kepala desa antara 11 hingga 13 November 2018, kemudian pemungutan suara pada 17 November 2018 dan penetapan pemenang akan dilakukan setelahnya sesuai mekanisme dan jadwal yang ada.

"Saat ini logistik pilkades sudah siap, rencananya akan mulai didistribusikan 10 November 2018. Untuk pengamanan dilakukan oleh satuan perlindungan masyarakat yang ada di desa dan dibantu pihak kepolisian setempat," katanya.

Selain berkoordinasi dengan panitia penyelenggara, pihaknya juga melakukan monitoring evaluasi untuk memantapkan persiapan pelaksanaan pilkades serentak tahun 2018, sehingga apabila ada kendala yang dihadapi dapat segera diselesaikan dan dicarikan solusinya.