Karang Taruna Kotim serentak galang bantuan korban gempa dan tsunami

id KARANG TARUNA KOTAWARINGIN TIMUR SERENTAK GALANG DANA,Kotim,Gempa,Tsunami,Palu,Gempa dan tsunami palu,Sampit,Citimall

Karang Taruna Kotim serentak galang bantuan korban gempa dan tsunami

Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri ikut menyumbang untuk korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah saat penggalangan dana oleh Karang Taruna di Citimall Sampit, Sabtu (13/10/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pengurus dan warga Karang Taruna di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, serentak menggalang dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

"Kami sengaja mengumpulkan bantuan dari masyarakat dalam bentuk dana supaya nanti mudah menyalurkannya. Ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kotawaringin Timur. Kami dari Karang Taruna hanya membantu memfasilitasinya," kata Rahmat Hidayat, pengurus Karang Taruna Kotawaringin Timur yang menjadi koordinator aksi sosial tersebut, Sabtu.

Penggalangan dana itu dilakukan secara serentak oleh Karang Taruna. Tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat kecamatan dan desa untuk menampung sumbangan dari masyarakat di wilayah masing-masing.

Sasaran kegiatan pengumpulan dana adalah perempatan jalan, pasar, mal, perkantoran, sekolah dan tempat keramaian lainnya. Pengurus dan warga Karang Taruna bersama-sama turun mengumpulkan sumbangan warga yang bersimpatik terhadap korban bencana tersebut.

Sabtu malam, pengurus Karang Taruna Kotawaringin Timur menggalang sumbangan dari pengunjung Citimall Sampit. Kegiatan itu disambut positif mal terbesar di Kalimantan Tengah tersebut dengan beramai-ramai memberikan sumbangan untuk korban bencana.

Pengurus Karang Taruna di kecamatan juga tidak mau kalah. Seperti pengurus Karang Taruna Kecamatan Teluk Sampit yang langsung dipimpin ketuanya Muslih, mereka bekerja sama dengan pelajar mengumpulkan sumbangan dari pelajar dan warga.

Cara kreatif dilakukan pengurus Karang Taruna Kecamatan Cempaga yang diketuai Imam Trianto. Mereka mengajak serta rekan mereka mengenakan pakaian robot, sambil mengumpulkan sumbangan di pasar. Cara itu cukup efektif menarik perhatian warga, sehingga banyak pula yang memberi sumbangan.

Rahmat Hidayat mengatakan, aksi sosial ini merupakan aksi spontan pengurus dan warga Karang Taruna yang prihatin atas musibah yang dialami masyarakat Palu dan sekirltarnya. Kegiatan pengumpulan dana bantuan ini dilakukan secara legal karena sudah mendapat izin sesuai aturan yakni dari Dinas Sosial dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kotawaringin Timur.

Penggalangan dana ini akan dilaksanakan beberapa hari melalui berbagai sasaran kelompok. Dana yang didapat akan dikumpulkan di Karang Taruna kabupaten, kemudian akan disalurkan kepada korban bencana melalui lembaga pemerintah yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Kami berterima kasih, sekaligus terharu karena hingga saat ini masih banyak warga yang dengan ringan tangan membantu. Ini menunjukkan jiwa sosial masyarakat Kotawaringin Timur tinggi. Buktinya ketika ada sarana penyaluran bantuan seperti ini, masyarakat beramai-ramai memberikan bantuan," kata Rahmat Hidayat.

Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri menyambut positif aksi sosial yang dilakukan Karang Taruna. Taufiq bahkan ikut menyumbang dan mengajak masyarakat menyumbang untuk membantu meringankan beban korban bencana.

Gempa dan tsunami melanda Palu, Donggala dan sekitarnya pada  28 September 2018. Selain menimbulkan kerusakan parah, kejadian itu juga merenggut lebih dari 2.000 korban jiwa. Kini korban selamat membutuhkan bantuan dari semua pihak agar mereka bisa kembali bangkit dan menatap masa depan.