Bali (Antaranews Kalteng) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa pemulihan jaringan telekomunikasi di daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah mencapai lebih 80 persen.
"Jaringan telekomunikasi kalau di Sulawesi Tengah sudah 80 persen. Kalau Palu, Donggala, Sigi masih di bawah 80 persen, tergantung pada listrik," ucap Rudiantara usai jumpa pers di sela pertemuan IMF-WB di Bali hari ini.
Rudiantara menerangkan, pemulihan jaringan komunikasi bergantung dengan kondisi BTS. Jika tower-nya tidak roboh atau tidak miring maka tidak diperlukam penguatan struktur sehingga bisa pulih hanya dalam waktu 2-4 jam saja.
"Sejauh ini memang ada yang pakai bantuan genset. Tapi kalau solarnya habis ya akan mati juga. Tapi kalau bicara Sulawesi Tengah memang sudah di atas 80 persen lah," jelasnya.
Rudiantara juga menegaskan kembali bahwa Kemkominfo sudah mengeluarkan kebijakan dengan memperbolehkan operator telekomunikasi untuk saling berbagi dalam penggunaan BTS.
"Kalau misalnya operator yang satu BTS-nya ada yang mati, diperbolehkan untuk roaming. Jadi misalnya pelanggan operator A, BTS-nya mati, diperbolehkan pakai BTS operator B, pelayanan jadi bisa jalan cepat tapi ini sifatnya temporaryselama 1 tahun, selama bencana sih, ya 1 tahun cukuplah," tutup Rudiantara.
Berita Terkait
Densus 88 tangkap tujuh teroris Jamaah Islamiyah di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Kejati segera tetapkan tersangka kasus korupsi Bawaslu Rp56 miliar
Sabtu, 22 Juli 2023 19:55 Wib
Empat orang meninggal akibat tanah longsor di Sulteng
Senin, 17 Juli 2023 14:51 Wib
Polisi dalami kasus perdagangan bayi lewat media sosial
Jumat, 30 Juni 2023 13:54 Wib
Kasus asusila anak di bawah umur yang libatkan anggota Polri
Jumat, 2 Juni 2023 20:28 Wib
Gempa magnitudo 5,5 terjadi di Banggai Sulteng
Selasa, 28 Maret 2023 13:34 Wib
Cabuli anak di bawah umur, tiga ABK ditangkap
Rabu, 22 Maret 2023 19:38 Wib
Lima warga terduga teroris di Palu dan Sigi
Jumat, 17 Maret 2023 15:57 Wib