Jakarta (Antaranews Kalteng) - Terkadang ada kondisi tertentu yang membuat kita tak bisa mencuci tangan apalagi menggunakan sabun. Bila begitu, ahli kesehatan menyarankan kita mengelap tangan menggunakan tisu basah atau cairan pembersih khusus tangan.
Apakah ini berarti tisu basah bisa menggantikan air dan sabun untuk mencegah penyebaran penyakit melalui tangan?
"Yang kami dorong cuci tangan memakai sabun karena menggunakan air mengalir. Kalau enggak ada biasanya pakai tisu basah, mengandung antiseptik. Itu bisa juga digunakan walau tidak semaksimal cuci tangan menggunakan sabun," ujar Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja, Direktorat Kesehatan Keluarga, drg. Wara Pertiwi di Jakarta, Senin.
Mencuci tangan menggunakan sabun selain bisa memutus mata rantai penyebaran penyakit berbahaya melalui tangan, juga ampuh mengurangi angka kematian akibat kuman dan bakteri.
Dalam kesempatan berbeda, spesialis anak dr. Natia Anjasari, SpA dari Brawijaya Hospital & Clinic pernah mengatakan, penyakit semisal batuk dan pilek bisa muncul dari kurangnya kesadaran orangtua mencuci tangan mereka atau sekedar lupa membersihkan benda-benda di sekeliling anak seperti mainan.
Tak hanya batuk dan pilek, penyakit diare juga mengintai para anak bila kebersihannya tak terjaga.
Berita Terkait
Berikut waktu tepat pakai sabun dan hand sanitizer untuk bersihkan tangan
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
WBP perempuan didukung kembangkan kreativitas kerajinan tangan
Sabtu, 20 April 2024 0:03 Wib
Penjabat Bupati Bartim siap turun tangan cari solusi kendala pembangunan
Senin, 18 Maret 2024 17:13 Wib
Warga Binaan Di Palangka Raya Dibekali Keterampilan Kerajinan
Rabu, 6 Maret 2024 13:40 Wib
Kapolri diminta turun tangan hentikan PETI di Sanggau
Senin, 19 Februari 2024 18:36 Wib
Fossil akhirnya tinggalkan bisnis jam tangan pintar
Senin, 29 Januari 2024 11:49 Wib
Benarkah menulis dengan tangan dapat tingkatkan konektivitas otak
Senin, 29 Januari 2024 9:02 Wib
Casio luncurkan jam tangan pintar Casio G-Shock seri Rangeman
Senin, 8 Januari 2024 8:54 Wib