Meulaboh (Antaranews Kalteng) - Gempa dengan magnitudo 5,4 SR terasa menggoyang wilayah Meulaboh Ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Senin(15/10) pukul 23.26.49 WIB.
"IMM Skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," jelas prakirawan BMKG Stasiun Meulaboh, Angga Yudha menjawab Antara, Selasa dini hari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, tepatnya 74 kilometer (km) barat daya Kabupaten Aceh Barat, di kedalaman 25 Km.
Baca juga: Lebak diguncang gempa 5,2 pada skala Richter
Baca juga: Pasca gempa, pemulihan jaringan telekomunikasi Sulteng capai 80 persen
Titik episentrum atau pusat gempa berada 3,91 Lintang Utara (LU) dan 95,76 Bujur Timur (BT) dan tidak berpotensi tsunami.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami dan getaran gempa ini mungkin di kawasan lain bisa merasakan sampai skala IV tergantung kondisi tanah, bisa membuat sesuatu berpindah dan menjatuhkan sesuatu," ucapnya.
Informasi diperoleh berbagai sumber di seputar Meulaboh, belum ditemukan adanya kerusakan apapun, namun goyangan gempa ini cukup membuat warga terkejut karena terjadi dalam satu kali hentakan.
Baca juga: Gempa Jatim memakan korban jiwa
Baca juga: Perlakuan khusus dari OJK untuk nasabah korban gempa Sulteng
Baca juga: Ini ajakan TikTok pada penggunanya
Berita Terkait
Warga Aceh blokir jalan ke penampungan imigran Rohingya
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
14 imigran etnis Rohingya melarikan diri dari Aceh
Jumat, 12 April 2024 23:19 Wib
Polisi ingatkan jangan pakai mobil bak terbuka saat bawa penumpang
Selasa, 9 April 2024 15:50 Wib
Sekelompok orang kibarkan bendera Bulan Bintang di pagar Kantor Polsek Samalanga
Sabtu, 30 Maret 2024 22:10 Wib
Benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh? Ini faktanya
Kamis, 28 Maret 2024 8:37 Wib
Polisi tangkap pembunuh penjual ponsel di Aceh Besar
Selasa, 30 Januari 2024 18:47 Wib
Eks Direktur RSUDYA Aceh didakwa korupsi Rp1,7 miliar
Rabu, 24 Januari 2024 19:32 Wib
Polisi tangkap seorang perwira menengah di Aceh terkait narkoba
Senin, 15 Januari 2024 16:35 Wib