PBS dituntut harus miliki kantor perwakilan di Seruyan

id kabupaten seruyan,pelabuhan segintung,Anggota DPRD Kabupaten Seruyan,Bejo Riyanto,Bupati Seruyan,Yulhaidir

PBS dituntut harus miliki kantor perwakilan di Seruyan

Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

tidak ada lagi alasan dari PBS untuk tidak membuka kantor perwakilannya di Seruyan
Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Perusahaan besar swasta (PBS) di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dituntut membuka kantor perwakilan yang selama ini belum dilakukan karena berbagai alasan.

"Dari puluhan PBS yang beroperasi belum ada satupun yang membuka kantor perwakilannya di Seruyan. Umumnya PBS yang ada saat ini bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit," kata Anggota DPRD Kabupaten Seruyan Bejo Riyanto di Kuala Pembuang, Selasa.

Belum adanya kantor perwakilan PBS di Seruyan dikarenakan berbagai alasan, yaitu kondisi infrastruktur jalan belum memadai, hingga belum operasionalnya Pelabuhan Laut Segintung.

Bejo mengatakan alasan itu seringkali disampaikan perwakilan PBS karena merupakan syarat dasar yang harus dipenuhi jika ingin membuka kantor perwakilan.

DPRD pun mendorong pemerintah kabupaten mempercepat pembangunan maupun peningkatan infrastruktur jalan di sejumlah titik, khususnya yang menghubungkan wilayah hulu Seruyan dengan Kuala Pembuang.

"Kami berharap Pelabuhan Segintung dapat segera operasional di tahun 2019, sehingga tidak ada lagi alasan dari PBS untuk tidak membuka kantor perwakilannya di Seruyan," tegas Bejo.

Nantinya semua pengangkutan hasil produksi berupa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) akan dilakukan melalui Pelabuhan Segintung, ketika sudah beroperasi.

Lebih lanjut ia memaparkan, jika infrastruktur jalan dan pelabuhan sudah bagus dan dapat digunakan, semua PBS wajib membuka kantor perwakilannya.

"Mereka berinvestasi di Seruyan jadi sudah seharusnya ada kantor perwakilan disini. Sehingga dalam mengurus permasalahan administrasi dan perihal lainnya tidak perlu lagi memakan waktu lama dan harus ke luar daerah seperti ke Sampit," terangnya.

Senada dengan Bejo, Bupati Seruyan Yulhaidir juga  menginginkan Pelabuhan Segitung dapat dioperasionalkan pada tahun 2019 mendatang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang, agar tahun depan pelabuhan dapat operasional," katanya.

Pemerintah kabupaten meminta KSOP Kuala Pembuang segera melakukan uji sandar, untuk memastikan fasilitas yang ada saat ini sudah layak ataukah masih ada bagian yang perlu dibenahi.

Pelabuhan Segintung harus segera dioperasionalkan, karena ini merupakan salah satu peluang terbaik Seruyan sebagai modal mengembangkan daerah dan meningkatkan perekonomian.