Hari Kesadaran Nasional momentum introspeksi diri, kata Bupati Lamandau

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengajak seluruh Aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, menjadikan Hari Kesadaran Nasional momentum untuk introspeksi dalam melayani masyarakat dan menyelesaikan persoalan secara Arif dan bijaksana.

Peringatan itu juga untuk perwujudan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur negara yang diamanatkan kepada ASN, kata Lesmana saat menjadi inspektur upacara HKN di Nanga Bulik, Rabu.

"Saya berpesan agar memantapkan kualitas pengabdian, serta meningkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara," tambahnya.

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu menyebut, eskalasi politik menjelang pemilihan legislatif dan Pilpres 2019 gaungnya sudah begitu terasa, untuk itu seluruh ASN dapat menjaga netralitas, tidak ikut menanggapi ataupun membuat isu yang tidak bisa ipertanggungjawabkan, menghindari politik uang dan kampanye hitam.

Dia pun meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah yang menjadi leading sektor pelaksanaan pemilihan Presiden dan Legislatif, agar memperhatikan ketepatan data kependudukan serta dapat  bersinergi dengan seluruh elemen penyelenggara dalam mempersiapkan setiap tahapan terlebih dengan melaporkan perkembangannya secara berkala.

"Hal itu harus dijadikan pedoman untuk menjaga stabilitas Kabupaten Lamandau menjelang Pileg dan Pilpres 2019 mendatang," pesan Hendra.

Bupati Lamandu itu pun berharap dengan momentum hari kesadaran nasional ini, seluruh elemen mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sebagai aparatur pemerintah, sehingga pemerintah yang bersih dapat terwujud di lingkungan pemerintahan menuju Lamandau juara.

"Saya juga berharap agar seluruh ASN dapat menjaga kekompakan serta menghindari tindakan - tindakan yang dapat menjurus pada tindakan yang dapat merugikan diri serta mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat," demikian Hendra.