Bantuan alsintan bukan untuk diperjualbelikan, kata Bupati Seruyan

id kabupaten seruyan,bupati seruyan,yulhaidir,alsintan jangan dijual,alsintan di seruyan

Bantuan alsintan bukan untuk diperjualbelikan, kata Bupati Seruyan

Bupati Seruyan Yulhaidir (topi merah) bersama Wakil Bupati Seruyan Iswanti saat menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada perwakilan kelompok tani, Kuala Pembuang, Selasa (16/10/2018). (Foto Protokol Pemerintah Kabupaten Seruyan)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menegaskan bantuan alat mesin pertanian atau alsintan yang diberikan kepada petani dilarang untuk diperjual belikan.

Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu, mengatakan, alsintan diberikan untuk mengatasi permasalahan petani di lapangan agar dapat melakukan kegiatan bertani secara maksimal, sehingga tidak dibenarkan apabila ada yang menjualnya kembali kepada pihak lain.

"Jika ada laporan petani penerima alsintan menjualnya kembali kepada pihak lain, maka akan kami tindak tegas, yaitu menarik kembali bantuan yang telah diberikan," tegas dia.

Penegasan itu disampaikan saat penyerahan hibah alsintan kepada 8 kelompok tani di wilayah Seruyan, yaitu kelompok tani Family Braco, Jaya Lestari, Karya Abadi Bangun, Peribumi, Seruyan Jaya, Suja Maju, Sumber Usaha dan Sungau Halus.

Tiap kelompok tani mendapatkan 1 unit handtraktor, sebanyak 6 kelompok tani sudah selesai melengkapi berkas persyaratannya, sedangkan dua lainnya masih harus melengkapi berkas namun tetap akan diberikan alsintan.

"Saya harap informasi ada penjualan alsintan itu tidak benar. Karena bantuan alsintan bertujuan mempermudah para petani dalam bekerja. Bantuan itu pun untuk kelompok dan bukan untuk perorangan. Jadi sudah seharusnya dapat dimanfaatkan bersama," kata Yulhaidir.

Bantuan ini diharapkan dapat menunjang kegiatan pertanian di wilayah Seruyan dan meningkatkan produktivitas pertanian padi di setiap tahunnya.

Petani yang ada di Seruyan diharapkan dapat terus meningkatkan motivasi kerjanya sehingga mampu mewujudkan keinginan bersama pemerintah kabupaten, yaitu menjadikan Seruyan sebagai salah satu lumbung padi di Kalimantan Tengah.

"Kelompok tani penerima bantuan harus bisa menjaga dan merawat alsintan yang didapat, sehingga alat ini dapat bertahan dalam waktu yang lama. Secanggih apapun alat yang diberikan, akan sia-sia apabila tidak dimanfaatkan dengan benar," demikian Yulhaidir.