Legislator minta Pemprov pacu penerimaan PAD

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,anggota komisi c dprd kalteng,fraksi pdip kalteng,ina prayawati

Legislator minta Pemprov pacu penerimaan PAD

Anggota DPRD Kalteng Ina Prayawati (Foto istimewa)

Palangka Raya (Antara) - Legislator Kalimantan Tengah Ina Prayawati meminta satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi, memacu penerimaan dari sektor pendapatan asli daerah.

Realisasi anggaran pendapatan sampai Juli 2018 diperkirakan baru mencapai 47,55 persen, sehingga nilainya masih belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, kata Ina di Palangka Raya, kemarin.

"Kalau bisa harus sama dengan tahun-tahun lalu, dengan capai realisasi penerimaan di atas 100 persen, khususnya penerimaan yang bersumber dari PAD," ucapnya,

Apabila sektor penerimaan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, maka akan berdampak bagi kondisi keuangan daerah. Bahkan Kalteng secara bertahap ke depan, akan bisa mencapai kondisi struktur keuangan daerah yang semakin mandiri dan mampu.

Anggota Komisi C DPRD Kalteng itu menyebut, dari sisi realisasi belanja daerah, secara umum daerah APBD murni 2018 sampai akhir bulan Juni baru berkisar 47,55 persen. Kondisi itu mencerminkan masih ada pagu belanja yang belum terealisasikan.

"Jika dilihat dari semua sektor, realisasi belanja masih perlu peningkatan. Sebab, untuk Belanja Tidak Langsung (BTL) 53,44 persen, kemudian untuk Belanja Langsung (BL) baru mencapai 40,94 persen. 

Menurut anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, data tersebut menandakan masih ada keterlambatan pencapian daya serap yang disebabkan lemahnya perencanaan dan kinerja para pengelola kegiatan.

Dia mengatakan, rendahnya realisasi ini karena eksekusi program pada sejumlah kegiatan tidak sesuai denga jadwal. Kondisi ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak pemerintah serta petimbangan dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan yang berkenaan dengan manajemen kegiatan pada tahun 2019 nanti.

"Ya ini penting, agar ke depannya kita bisa benar-benar melaksanakan semua program dan kegiatan sesuai dengan jadwal, waktu dan tahapan kegiatan yang telah ditetapkan," demikian Ina.