Rencana Michael Buble setelah anaknya didiagnosa kanker

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Penyanyi Michael Buble, yang merilis album baru "Love" bulan depan, bicara tentang mengesampingkan karir setelah putranya Noah didiagnosa kanker hati.

"Ketika kau mengalami apa yang keluargaku alami, itu pasti mengubahmu," katanya pada Reuters, Selasa (16/10).

Penyanyi Kanada itu mengumumkan pada November 2016 bahwa putranya Noah, yang masih berusia tiga tahun saat itu, didiagnosa kanker dan sedang menjalani perawatan.

"Buat saya, itu membuat segalanya jauh lebih jelas," katanya. "Lihat! Saya tidak punya waktu. Hidup terlalu singkat untuk khawatir dan khawatir tentang apa yang orang pikir dan katakan tentangmu.

"Saya kira penting untuk merasa bebas dan menemukan kebahagiaan, tapi kau harus melakukannya, kau harus mewujudkannya, apapun yang kau butuhkan. Bagi saya, saya tak mau membiarkan kebahagiaanku direnggut apa pun atau siapa pun dan saya mencoba untuk merelakannya.

Penyanyi 43 tahun yang merilis single "Love You Anymore", ditulis oleh Charlie Puth, beberapa hari lalu, secara rendah hati bicara tentang pengalamannya.

"Tak ada dari kita yang ditinggalkan hidup sendirian dengan cara itu," katanya. "Itulah hidup dan saya merasa bersyukur, saya belajar apa itu sebenarnya karunia, dan saya pikir setiap keluarga menghadapinya dengan cara berbeda sebaik mungkin.

"Saya pikir penting bagi kita semua untuk berusaha yang terbaik, untuk bisa melihat ke depan, untuk mencoba tidak terlalu terjebak pada masa lalu," imbuh dia.

Ia baru-baru ini membantah kabar yang dipublikasikan Daily Mail bahwa ia pensiun dari dunia musik.

Album "Love" Michael Buble akan mulai dirilis pada 16 November.