Pemkab Barsel kerjasama beasiswa S-2 dengan IAIN Palangka Raya

id IAIN Palangka Raya,pemkab barsel,Pemkab Barsel kerjasama beasiswa S-2 dengan IAIN Palangka Raya

Pemkab Barsel kerjasama beasiswa S-2 dengan IAIN Palangka Raya

Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya terkait beasiswa bagi guru-guru agama Islam yang kuliah Strata 2 (S-2).

Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak mengatakan, penandatanganan tersebut telah dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, dan IAIN Palangka Raya beberapa waktu lalu.

"Mudah-mudahan peluang ini bisa dimanfaatkan bagi guru agama Islam di Barito Selatan ini yang meneruskan pendidikan ke jenjang strata 2 (S-2)," katanya, di Buntok, Rabu.

Menurut dia, selain guru agama Islam, guru agama lainnya juga bisa mengajukan kuliah S-2 yang mana anggarannya ada pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

Jadi lanjut dia, beasiswa tersebut berupa bantuan uang kuliah sehingga guru tinggal datang kuliah, dan menyiapkan biaya hidupnya selama perkuliahan.

"Sedangkan untuk jadwal perkuliahan pada kampus tersebut diwacanakan pada saat libur sekolah," ujarnya.

Selain penandatanganan dengan IAIN, pihaknya juga telah mendatangi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP).

"Kita sudah menjalin komunikasi dengan rektor UMP, dan pihak UMP sangat merespon baik dengan adanya kerjasama terkait beasiswa S-1 bagi guru di wilayah kabupaten setempat.

Ia mengatakan, untuk beasiswa untuk S-1 Konseling atau bimbingan penyuluhan tersebut akan dianggarkan melalui Dinas Pendidikan Barito Selatan.

"Penandatanganan nota kesepahaman bersama ini dilakukan mengingat ada sejumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Barito Selatan ini gagal dalam akreditasi," tambah dia.

Menurut dia, hal itu lantaran jenjang pendidikan guru pada sejumlah PAUD masih belum Strata 1 (S-1) pendidikan.

Karena sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 137/ 2015 bahwa kualifikasi pendidikan bagi guru PAUD itu diizinkan bagi sarjana pendidikan, pendidikan agama, dan pendidikan konseling atau fsikolog.

Menurut dia, kerjasama ini merupakan terobosan yang bagus, dan mudah-mudahan bisa dimanfaatkan para guru PAUD di daerah ini, dan untuk sistem perkuliahannya juga ditawarkan pada saat liburan sekolah.

"Bagi guru yang ingin kuliah pada jurusan itu sudah dipersiapkan tempat kos-kosannya, termasuk bus antar jemput menuju ke kampusnya," jelas Manat Simanjuntak.

Ia berharap dengan adanya kerjasama ini, dunia pendidikan dari mulai PAUD, SD, SLTP, dan SLTA di Barito Selatan ini bergerak lebih maju sehingga bisa menuju Barsel Mantap, dan Kalteng Berkah.