Investor pasar modal Kalteng sebanyak 3.353 orang

id investor kalteng,PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,Unit Pelayanan Pelanggan 1 KSEI

Investor pasar modal Kalteng sebanyak 3.353 orang

Acara sosialisasi dan edukasi fasilitas perlindungan investor Pasar Modal di Palangka Raya yang dilaksanakan KSEI bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat hingga akhir September 2018 jumlah investor di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 3.353 orang.

"Dari jumlah itu, sebanyak 1.515 investor berdomisili di kota Palangka Raya," kata Pejabat Sementara Kepala Unit Pelayanan Pelanggan 1 KSEI Ruth Yendra di Palangka Raya, Kamis.

Berdasarkan data tersebut saat ini Provinsi Kalimantan Tengah menempati urutan ke-23 jumlah investor terbanyak dari jumlah seluruh investor 34 provinsi di Indonesia.

Pernyataan itu diungkapkannya saat acara sosialisasi dan edukasi fasilitas perlindungan investor Pasar Modal di Palangka Raya yang dilaksanakan KSEI bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) yang merupakan fasilitas perlindungan investor Pasar Modal Indonesia, serta memberikan informasi terbaru tentang pengembangan infrastruktur yang tengah dilakukan KSEI," kata Ruth.

Dia menambahkan, fasilitas AKSes tersebut juga untuk membantu investor memantau langsung portofolio investasinya pada lembaga yang memang diberikan mandat untuk menyimpan data portofolio investor.

"Bahasa sederhananya itu berguna sebagai rekaman seluruh data transaksi di pasar modal yang dilakukan investor. Dengan begitu investor lebih mudah melihat rekam jejak transaksinya," katanya.

Pihaknya berharap, dengan sosialisasi dan edukasi yang juga dilaksanakan di salah satu universitas negeri di Kota Cantik itu dapat mencegah penyalahgunaan wewenang dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Saat ini, jumlah investor yang memanfaatkan fasilitas AKSes masih sekitar 11 persen. Untuk itu, saat ini KSEI tengah mengembangkan fasilitas AKSes menjadi AKSes Next Generation (AKSes Next-G) dengan fitur-fitur yang semakin menarik dan semakin mudah digunakan.

Nantinya, lanjut dia, yang dapat memanfaatkan fasilitas AKSes Next-G tidak hanya investor tapi juga Perusahaan Efek, Bank Kustodian, bahkan masyarakat umum.

"Hal ini memungkinkan karena KSEI sudah bekerja sama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk memanfaatkan data kependudukan untuk layanan di pasar modal. Sehingga nanti untuk menggunakan fasilitas AKSes Next-G cukup dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan saja," kata Ruth.