GKE berencana bentuk badan usaha dan penanggulangan bencana, ini alasannya

id kalimantan tengah,gke kalteng,raker III dan sidang IV GKE 2018,ketua panitia raker gke 2018,leonard s ampung,hasil raker gke

GKE berencana bentuk badan usaha dan penanggulangan bencana, ini alasannya

(Dari kiri) Ketua Panitia Raker III dan sidang IV GKE 2018 Leonard S Ampung, Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pendeta Wardinan S Limin, dan perwakilan gereja GKE Sidomulyo.

Partisipasi Hamba Tuhan juga diperkuat, agar bersama-sama membangunan gereja untuk kemanjuan bersama
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gereja Kalimantan Evangelis berencana membentuk badan usaha sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap jemaat dalam menghimpun dana.

Pembentukan badan usaha tersebut merupakan keputusan sekaligus rekomendasi rapat kerja (raker) III dan sidang IV tahun 2018 yang telah dilaksanakan selama tiga hari ini, kata Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pendeta Wardinan S Limin di Palangka Raya, Jumat.

"Selama ini GKE memang belum memiliki usaha-usaha yang produktif, sehingga ke depan bisa mengembangkan berbagai usaha untuk mendukung tugas-tugas pelayanan," tambahnya.

Selain itu, hasil keputusan dan rekomendari raker III dan sidang IV majelis GKE tahun 2018, juga dibentuk Badan Penanggulangan Bencana. Badan tersebut bertujuan membuat GKE bergerak cepat membantu bencana yang terjadi di Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan.

Pimpinan tertinggi di GKE itu menegaskan, dua keputusan dan rekomendasi itu sangat penting selain putusan lain, seperti penguatan program biasa yang menyangkut internal GKE, baik dari sisi persekutuan, pelayanan, peningkatan kualitas dan partisipasi jemaat.

"Partisipasi Hamba Tuhan juga diperkuat, agar bersama-sama membangunan gereja untuk kemanjuan bersama," kata Wardinan.

Baca juga: Pengurus GKE se-Kalimantan dan Jakarta kumpul di Palangka Raya

Sementara itu, Ketua Panitia Raker III dan Sidang IV Majelis GKE tahun 2018, Leonard S Ampung mengaku, keputusan dalam agenda tahunan ini lebih ditujukan untuk membangun GKE lebih maju dan modern di masa-masa yang akan datang.

Dia pun memberikan penekanan agar semua pihak bisa terlibat dalam pembangunan gereja ke depannya, termasuk pula dalam menjalankan badan usaha dan badan penanggulangan bencana yang sudah dibentuk tersebut.

"Jadi karena putusan rapat sudah ada, kedepan tinggal teknisnya saja. Tentu saja ada tahapan-tahapan yang harus dibicarakan bersama agar hasil rapat ini bisa dijalankan untuk pembangunan gereja," demikian Leonard.

Selain sukses menyelenggarakan raker III dan sidang IV GKE tahun 2018, Panitia pelaksana juga memberikan bantuan pembangunan gereja GKE di Sidomulyo Kabupaten Kapuas Provinsi Kalteng.