32 formasi CPNS Barito Utara kosong

id cpns barito utara, pendaftaran cpns barut

32 formasi CPNS Barito Utara kosong

Sejumlah pelamar CPNS menyerahkan berkas di kantor Sekretariat Seleksi penerimaan CPNS di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Utara di Muara Teweh. (Foto Kasriadi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 32 formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Barito Utara, tak terisi atau tidak ada pelamarnya.
    
"Sebagian besar formasi yang tak ada pelamarnya itu tenaga kesehatan terutama dokter umum, dokter gigi dan spesialis sedangkan tenaga guru ada tiga formasi kosong," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Utara, Aspul Anwar melalui Kasubid Formasi Ira Akhmadi di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Ira, puluhan formasi yang tidak terisi ini meliputi dokter umum ada delapan formasi, dokter gigi sebanyak 12 formasi, apoteker tiga formasi, dan lima formasi dokter spesialis tidak ada peminatnya.

Untuk tenaga guru ada tiga formasi  yakni guru muatan lokal dan dua tenaga khusus eks-tenaga honorer K2.

"Kami tidak tahu penyebab puluhan formasi CNPS di lingkungan Pemkab Barito Utara ini tak ada peminatnya," kata Ira.

Ira mengatakan saat ini pihaknya masih memeriksa berkas yang masuk yakni pendaftar secara online sampai batas pendaftaran tangal 15 Oktober 2018 mencapai 1.958 orang terdiri dari tenaga guru sebanyak 1.212 orang dan tenaga kesehatan 746 orang.

Sedangkan yang menyerahkan berkas yang masuk ke Sekretariat Seleksi penerimaan CPNS di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Barito Utara  1.905 orang.

"Lamaran yang tidak ada berkasnya ada 53 berkas yakni tenaga guru 28 orang dan tenaga kesehatan 25 orang," kata dia. 

Untuk seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) sistem "computer assisted test" (CAT), pihaknya menyediakan tiga lokasi, yaitu SMKN 1 Muara Teweh, SMAN 1 Muara Teweh, dan SMAN 2 Mara Teweh.

"Untuk lokasi ujian CAT ini masih menunggu konfirmasi dari BKN Kantor Regional VIII dan BKN Pusat," kata dia.