Hasil UKW Kalteng, 13 wartawan dinyatakan belum berkompeten

id Hasil UKW Kalteng, 13 wartawan dinyatakan belum berkompeten,Uji kompetensi wartawan,Kotim,Sampit,PWI,Kalteng

Hasil UKW Kalteng, 13 wartawan dinyatakan belum berkompeten

Peserta UKW X Kalteng berfoto bersama usai penutupan acara, Sabtu (20/10/2018) malam. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) X Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur, berjalan lancar dengan hasil sebanyak 13 peserta dinyatakan belum berkompeten.

"Bukannya tidak berkompeten, tapi belum berkompeten. Jangan berkecil hati. Terus tingkatkan kemampuan karena masih bisa ikut UKW berikutnya," kata Sasongko Tedjo, koordinator penguji saat menutup UKW X Kalimantan Tengah di Sampit, Sabtu malam.

UKW kali ini diikuti sebanyak 63 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Peserta terbagi pada kelompok wartawan Muda, Madya dan Utama. 

Berdasarkan catatan PWI, ini merupakan UKW dengan jumlah peserta terbanyak yang selama ini dilaksanakan di Kalimantan Tengah. Ini juga merupakan keduakalinya PWI Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar UKW, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2012.

Sasongko mengatakan, dengan selesainya UKW X Kalimantan Tengah, berarti saat ini sudah ada 9.576 wartawan anggota PWI yang dinyatakan berkompeten. PWI terus mendorong agar wartawan, khususnya anggota PWI untuk mengikuti uji kompetensi wartawan.

Wartawan yang ingin mengikuti uji kompetensi diingatkan mempersiapkan diri dengan baik. Adanya peserta yang dinyatakan belum berkompeten dalam UKW menunjukkan ujian itu dilaksanakan secara serius, bukan seremonial.

"UKW ini penting karena menjadi gambaran kompetensi wartawan dalam menjalankan profesi. Ini juga yang membedakan wartawan profesional dan orang yang mengaku-ngaku wartawan," ujar Sasongko.

Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah H Sutransyah mengapresiasi UKW X Kalimantan Tengah berjalan lancar. Dia mengaku bangga karena wartawan di Kalimantan Tengah makin menyadari pentingnya uji kompetensi.

"Uji kompetensi ini sangat penting karena akan menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam menilai kualitas wartawan dan media massa. Nanti yang belum berkompeten, bisa ikut lagi pada UKW berikutnya," kata Sutransyah.

Salah satu peserta kelompok Utama, Gunawan mengakui pentingnya UKW bagi orang yang ingin serius di profesi wartawan. Peserta mengikuti UKW dengan kesadaran sendiri karena ingin meningkatkan kemampuan dan kompetensi.

"UKW penting bagi kita wartawan karena ini menyangkut kompetensi dalam profesi kita. Apalagi saat ini banyak media massa dan media sosial sehingga wartawan perlu menunjukkan kompetensinya," kata pria menjabat Pemimpin Redaksi Radar Sampit.

Kompetensi menjadi pembeda wartawan profesional dengan orang yang mengaku-ngaku sebagai wartawan. Karya wartawan profesional akan selalu menjadi rujukan bacaan dan informasi bagi masyarakat karena bisa dipertanggungjawabkan.