Dapak diminta menyesuaikan cara kerja DPRD Kotim

id DPRD Kotawaringin Timur,dprd kotim,ketua dprd kotim, Muhammad Jhon Krisli,Dapak Matius Fijar

Dapak diminta menyesuaikan cara kerja DPRD Kotim

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Muhammad Jhon Krisli (kanan) saat melantik Dapak Matius Fijar anggota PAW dari Partai Hanura

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Muhammad Jhon Krisli minta agar anggota pengganti antar waktu (PAW) Dapak Matius Fijar yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dalam melaksanakan tugasnya.

"Yang bersangkutan harus segera menyesuaikan diri, dia harus mampu memperjuangkan aspirasi warga di pedalaman yang berada di daerah pemilihannya. Karena bulan depan kita sudah masuk dalam tahapan pembahasan RAPBD 2019," katanya di Sampit, Senin.

Jhon mengatakan, Dapak dari Partai Hanura resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kotim menggantikan posisi Nono yang sebelumnya mengundurkan diri di Komisi III. Dapak merupakan peraih suara terbanyak setelah Nono, dan dilantik langsung  Ketua DPRD Kotim melalui rapat paripurna istimewa pada Senin (22/10).

Jhon mengakui kekosongan anggota Komisi III itu cukup lama pasca Nono mengundurkan diri karena mencalonkan diri menjadi bacaleg Gerindra Provinsi Kalteng.

"Dia menggantikan Nono yang saat itu  mengundurkan diri karena mencalonkan diri di provinsi melalui parpol lain, dan prosesnya cukup panjang hingga akhirnya mendapatkan SK dari Gubernur Kalteng," terang Jhon.

Menurutnya, masa jabatan anggota DPRD akan berakhir Agustus 2019 mendatang, untuk itu diharapkan yang bersangkutan bisa membawa perubahan di Dapilnya.
Meski masa jabatan yang relative singkat tersebut, namun bukan berarti tidak berkarya dengan maksimal untuk konsitutennya.

"Momentum APBD murni 2019 sebagai APBD terakhir yang akan dibahas DPRD Kotawaringin Timur periode 2014-2019, hendaknya bisa memperjuangkan secara all out terutama mereka yang berjanji kepada konstituennya soal pemmbangunan," ucapnya.

Menurut Jhon, sisa masa kerja Dapak Matius Fijar menjadi anggota DPRD memang tinggal 10 bulan lagi, namun hendaknya hal itu tidak menjadi halangan bagi yang bersangkutan untuk memperjuangkan pembangunan di wilayah Dapilnya.

"Masyarakat sangat berharap dan menunggu kerja Matius Fijar, justru dengan singkatnya masa kerjanya itu lah yang bersangkutkan harus menunjukan jika dia mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat," demikian Jhon.