Ini 7 sasaran Polres Barsel pada Operasi Zebra 2018

id Polres Barsel, Buntok,Operasi Zebra 2018,Ini 7 sasaran Polres Barsel pada Operasi Zebra 2018,Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen

Ini 7 sasaran Polres Barsel pada Operasi Zebra 2018

Kapolres Barito Selatan, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen saat memeriksa pasukan pada kegiatan gelar pasukan operasi zebra 2018. (Foto Humas Polres Barito Selatan).

Buntok (Antaranews Kalteng) - Kapolres Barito Selatan, Kalimantan Tengah, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen mengatakan ada tujuh sasaran penindakan dalam operasi zebra 2018 yang akan dilakukan di daerah itu.

"Tujuh sasaran penindakan tersebut yakni terhadap pengemudi yang menggunakan handphone, melawan arus, dan berboncengan lebih dari satu," katanya saat menjadi pemimpin apel gelar pasukan operasi Zebra 2018, di Buntok, Selasa (30/10/18).

Kemudian lanjut dia, penindakan akan dilakukan terhadap pengemudi dibawah umur, pengemudi, dan penumpang tidak menggunakan helm, pengemudi yang menggunakan narkoba atau mabuk.

"Termasuk menindak pengemudi yang berkendara yang kecepatannya melebihi batas yang ditentukan, dan bagi pengendara yang melanggar sasaran operasi tersebut akan kita lakukan penindakan," ucapnya.

Ia mengatakan, penindakan yang dilakukan bisa dengan teguran bahkan tilang bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Artinya lanjut Kapolres, apabila pelanggaran masuk dalam tujuh sasaran utama maka akan ditilang, dan apabila tidak masuk dalam sasaran tersebut akan diberikan teguran.

Dengan dilakukannya penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, diharapkan pelaksanaan operasi ini dapat mendorong tercapainya tujuan dari operasi ini.

Selain itu ia juga menyampaikan, sebelum kegiatan ini dilaksanakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kesejumlah sekolah, dan pangkalan ojek.

Oleh karena itu ia berharap kepada pengendara agar selalu mentaati segala peraturan lalu lintas demi keselamatan dalam berkendara.

Acara gelar pasukan yang berlangsung dihalaman Mapolres lama tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.