Jakarta (Antaranews Kalteng) - Mantan pesepak bola Vincenzo Iaquinta dijatuhi hukuman penjara dua tahun atas kepemilikan senjata api oleh pengadilan yang tengah menangani kasus mafia besar-besaran, pada Rabu waktu setempat.
Mantan penyerang Juventus serta bagian dari skuat tim nasional Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006 itu merupakan satu dari 148 orang yang diadili terkait keterlibatan mereka dengan 'Ndrangheta, sebuah klik mafia besar di Italia selatan, Calabria.
Pengadilan membebaskan Iaquinta atas keterlibatan langsung dengan mafia, namun ayahnya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 19 tahun. Ayah Iaquinta merupakan satu dari sedikitnya 120 orang yang divonis bersalah.
Pengadilan menganggap Iaquinta secara ilegal menyerahkan dua pucuk senjata api kepada ayahnya, yang pada saat itu di bawah putusan pengadilan dilarang memiliki senjata api.
Pengacara bapak anak yang berasal dari Calabria itu menyatakan akan mengajukan banding, sementara Iaquinta menyangkal melakukan kesalahan sebagaimana putusan pengadilan.
"Mereka merusak hidup saya hanya karena berasal dari Calabria," seru Iaquinta sembari meninggalkan gedung pengadilan, demikian dikutip Reuters.
"Kami tidak melakukan apa-apa dan tak ada sangkut pautnya dengan 'Ndrangheta. Saya menderita seperti anjing...akibat sesuatu yang tidak jelas," ujarnya menambahkan.
Menurut Iaquinta senjata api yang diberikan ke ayahnya demi keamanan karena berencana pindah rumah.
Di Italia, seorang terdakwa bisa mengajukan dua kali banding sebelum putusan inkracht. Pun ketika putusan sudah inkracht, kecil kemungkinan Iaquinta harus mendekam di penjara untuk kasus jenis yang dihadapinya.
'Ndrangheta berkembang menjadi jaringan mafia kuat dalam satu dasawarsa terakhir di Italia selatan, dengan aktivitas utama menyelundupkan kokain dan berbagai obat terlarang lainnya ke Eropa dari Afrika Selatan.
Berita Terkait
Legenda sepak bola Jerman Holzenbein tutup usia
Kamis, 18 April 2024 6:14 Wib
Legenda sepak bola Jerman Bernd Holzenbein meninggal di usia 78 tahun
Rabu, 17 April 2024 13:02 Wib
Liverpool kalah di Anfield saat lawan Crystal Palace
Senin, 15 April 2024 0:06 Wib
Target fasilitas latihan di IKN dilengkapi 8 lapangan sepak bola pada 2026
Selasa, 9 April 2024 14:59 Wib
PSSI beri hukuman kepada Persiraja, Malut, dan sejumlah klub lain
Senin, 25 Maret 2024 8:12 Wib
Dunia sepak bola putri kian kompetitif dan industrial
Jumat, 8 Maret 2024 6:44 Wib
Klopp sebut proses gol Nunez adalah wujud keindahan sepak bola
Minggu, 3 Maret 2024 10:20 Wib
Ketum PSSI: Kita akan cetak biru selama 10 untuk sepak bola putri
Selasa, 20 Februari 2024 15:29 Wib