Pelaku usaha harus mampu manfaatkan pasar online

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pelaku usaha di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dituntut bisa mengikuti perkembangan zaman dan harus mampu memanfaatkan semua peluang yang tersedia, salah satunya adalah pasar online.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan Laosma Purba mengatakan, pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dengan penjual untuk bertransaksi. Seiring berjalannya waktu, pasar tidak hanya ditemukan dalam bentuk riil namun juga melalui internet.

"Pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan perkembangan ini. Apalagi sekarang peluang transaksi lebih besar terjadi melalui belanja dengan sistem online," katanya di Kuala Pembuang, Sabtu.

Pedagang jangan terpaku dengan pola lama yaitu berjualan di pasar atau menunggu pembeli datang. Mereka harus bisa mengejar pasar melalui promosi yang dilakukan secara gencar di berbagai tempat khususnya internet seperti website jual beli ataupun sosial media.

Pemerintah kabupaten tidak bertugas secara langsung dalam perdagangan, melainkan membantu pelaku usaha agar produk olahannya dikenal luas hingga ke luar daerah melalui penyebaran informasi yang dilakukan secara masif.

Dia ingin Seruyan memiliki pusat informasi terpadu tentang semua produk olahan atau lokal yang dimiliki daerah. Nantinya siapa saja yang berminat bisa langsung mengaksesnya melalui fasilitas ini.

"Seperti halnya website yang dimiliki pihak ketiga, kami ingin Seruyan dapat membuat hal serupa. Sementara ini kami masih memaksimalkan website Diskoperindag untuk membantu memasarkan berbagai produk asli milik daerah," tuturnya kepada Antara kalteng.

Berdasarkan evaluasi Diskoperindag Seruyan, tidak sedikit dari pelaku usaha yang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan memasarkan berbagai produk yang ia jual melalui akun-akun di sosial media yang banyak digunakan oleh masyarakat Seruyan ataupun luar daerah.

Sementara ini proses jual beli produk secara online di Seruyan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya kendala berarti. Diskoperindag secara rutin memantau perkembangan pasar online sehingga dapat mengantisipasi berbagai potensi negatif yang dapat merugikan.

"Selain melalui pasar online, kami juga membantu pelaku usaha mempromosikan produknya melalui pameran di berbagai kegiatan di luar daerah. Bahkan kami seringkali membawa pedagangnya secara langsung agar dapat mengembangkan usahanya dengan melihat berbagai potensi pasar yang tersedia," ungkap Laosma.

Menurutnya pedagang harus aktif dan mengikuti perkembangan informasi terkini, agar melihat serta mampu menangkap peluang baru yang dapat dijadikan lokasi pemasaran untuk melebarkan usahanya.