Jakarta (Antaranews Kalteng) - Kepala Deputi Bidang Operasi Basarnas Nugroho Budi Wiryanto menyampaikan bahwa hingga pencarian hari ke tujuh, masih ditemukan banyak jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang berada di dasar laut.
"Sebelum penyelaman tadi kami kerahkan ROV (Remote Operating Vehicle) sejauh 250 meter, ternyata kami temukam masih banyak bagian tubuh jenazah yang perlu dievakuasi," ujar Nugroho dalam konferensi pers di dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta, Minggu.
Sebanyak 33 kantong jenazah juga berhasil dikumpulkan tim SAR gabungan dan semuanya telah diantar ke posko terpadu di dermaga JICT II, jumlah?itu menambah pengumpulan hingga hari ke tujuh evakuasi menjadi 138 kantong.
"Semua kantong sudah didata?dan diserahkan ke DVI untuk dikirim ke RS Polri," katanya menambahkan.
Dalam pencarian di hari Minggu, Nugroho beserta Kepala Basarnas Muhammad Syaugi juga melakukan pemantauan langsung di lokasi pencarian guna memastikan operasi berjalan dengan lancar dan terkoordinir.
Selain mengumpulkan bagian tubuh jenazah, tim SAR gabungan juga berhasil mengangkat serpihan kulit pesawat dan roda pendarat bagian depan pesawat bertipe Boeing 737 Max 8 tersebut.
Hingga hari ke tujuh proses pencarian dan evakuasi, tim SAR gabungan sudah berhasil menemukan salah satu bagian kotak hitam yaitu "Flight Data Recorder" (FDR) pada hari Kamis.
Sementara satu bagian lainnya yaitu "Cockpit Voice Recorder" (CVR) belum berhasil ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
Berita Terkait
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air tuntut Boeing ke AS
Jumat, 19 April 2024 17:41 Wib
Air minum terdistribusi di IKN pada Juni
Selasa, 16 April 2024 15:53 Wib
Pengguna wahana air di Sampit meningkat selama libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 21:32 Wib
Kenali kebiasaan yang dapat memengaruhi persediaan ASI
Minggu, 14 April 2024 13:50 Wib
Berikut makanan camilan untuk melancarkan buang air besar
Kamis, 11 April 2024 13:53 Wib
Susi Air terbang perdana ke Muara Teweh dari Palangka Raya
Kamis, 11 April 2024 13:17 Wib
Dishub Kobar ingatkan pengguna transportasi sungai tentang keselamatan
Sabtu, 6 April 2024 5:57 Wib
Susi Air kembali layani penerbangan Muara Teweh-Palangka Raya
Rabu, 3 April 2024 16:12 Wib