Mau terbang, pesawat Lion Air Bengkulu-Jakarta tabrak tiang

id Lion Air,Lion Air Rusak,Sayap Pesawat Robek

Mau terbang, pesawat Lion Air Bengkulu-Jakarta tabrak tiang

Sayap sebelah kiri Pesawat Lion Air JT 633 tujuan Bengkulu-Jakarta mengalami kerusakan yakni robek. (Istimewa)

Informasi sementara, penerbangan dibatalkan dan penumpang akan diberangkatkan setelah pesawat Lion JT 632 tiba di Bengkulu dari Jakarta
Bengkulu (Antaranews Kalteng) – Penerbangan pesawat Lion Air JT 633 rute penerbangan Bengkulu-Jakarta terpaksa dibatalkan karena terjadi kerusakan pada sayap kiri pesawat setelah menabrak tiang koordinat di Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu, malam.

“Informasi sementara, penerbangan dibatalkan dan penumpang akan diberangkatkan setelah pesawat Lion JT 632 tiba di Bengkulu dari Jakarta,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Budi Djatmiko di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan terhimpun bahwa penumpang mulai naik pesawat pada pukul 17.50 WIB dan pada pukul 18.15 WIB pesawat selesai boarding.

Selanjutnya pada pukul 18.20 WIB, Lion Air JT 633 mulai meninggalkan lokasi parkiran menuju landasan pacu untuk lepas landas. Pada saat mau keluar dari parkir di parkiran tiga, satu pesawat Batik Air juga sedang parkir.

Saat menuju landasan pacu, posisi Pesawat Batik Air persis berada di depan VIP room. Kemudian Pesawat Lion Air JT 633 menyenggol tiang titik koordinat yang ada di depan gerbang VIP sehingga menyebabkan sayap sebelah kiri pesawat mengalami kerusakan yakni robek.

Akibat kondisi tersebut pesawat terpaksa harus kembali ke parkir empat dan pada pukul 19.00 WIB seluruh penumpang dipersilakan turun kembali menuju ruang tunggu.

“Rencananya penumpang akan diterbangkan pukul 21.00 WIB setelah Pesawat Lion Air JT 632 mendarat di Bengkulu,” katanya.

Sementara pengamat penerbangan, Alvin Lie mengatakan dari foto dan video yang beredar terkait insiden pesawat Lion Air di Bengkulu, persoalan dasarnya adalah akibat kondisi infrastruktur Bandara Fatmawati.

“Unsurnya banyak, terutama tempat parkir yang sempit dan Bandara Fatmawati tidak memiliki garis jalan penghubung antara tempat parkir menuju landasan pacu yang memadai,” ucap dia.

Kekurangan-kekurangan tersebut membuat pilot mengalami kesulitan memperkirakan posisinya sudah aman di tengah dan tidak ada gangguan di kiri dan kanan pesawat.

Selain itu, ia juga menyoroti ketiadaan sumber daya manusia atau petugas wing man yang memastikan kedua sayap pesawat aman.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui pesan tertulisnya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, yang membuat para penumpang merasa tidak nyaman.

Danang menjelaskan, bahwa penerbangan JT 633 akan mengangkut tujuh kru pesawat dan 143 penumpang. Akibat pesawat secara tidak sengaja menyenggol tiang lampu kordinat di bandara maka dengan sangat terpaksa penerbangan dibatalkan sementara demi keselamatan penumpang.

Semua penumpang akan tetap diberangkatkan malam ini namun sedikit terlambat karena menunggu kedatangan pesawat dari Jakarta. Pihak Lion Air juga telah mengirimkan tim untuk memeriksa kondisi pesawat tersebut.

Baca juga: Satu orang penyelam meninggal saat cari pesawat Lion Air