Tersisa dua bulan, serapan anggaran pemprov baru sekitar 63,25 persen

id provinsi kalimantan tengah,serapan anggaran pemprov kalteng 2018,Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalimantan Tengah,Nurul Edy

Tersisa dua bulan, serapan anggaran pemprov baru sekitar 63,25 persen

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalteng Nurul Edy. (Ist)

Terpenting itu bagaimana melakukan identifikasi dan mengevaluasi atas kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalimantan Tengah Nurul Edy mengakui, serapan anggaran satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi hingga 30 Oktober 2018 masih sangat rendah.

Serapan keuangan SOPD masih ada dikisaran 63,25 persen dan fisik sekitar 70,72 persen, padahal tahun anggaran 2018 hanya tersisa dua bulan, kata Edy di Palangka Raya, Kamis.

"Kalau melihat dari waktu yang tersisa, maka untuk mengejar serapan anggaran setidaknya mencapai 90 persen lebih, harus ada langkah strategis dari perangkat daerah. Jangan sampai serapan anggaran dibawah 90 persen," tambahnya.

Dikatakan, serapan belanja langsung dan belanja tidak langsung untuk periode 30 September kemarin masih di bawah target yang ditetapkan. Hal inilah yang harus diperhatikan agar tidak terjadi masalah penggunaan anggaran jelang akhir tahun.

Edy mengatakan, walau pencapaian serapan anggaran harus sesuai target yang ditetapkan, tetap perlu diperhatikan beberapa hal, yakni SOPD di lingkup Pemprov Kalteng, serta kabupaten/kota tetap fokus terhadap penyerapan anggaran, serta segera membuat rencana aksi terhadap kegiatan tersebut, untuk dapat mengejar ketertinggalan itu dan tetap bekerja dengan penuh integritas.

"Terpenting itu bagaimana melakukan identifikasi dan mengevaluasi atas kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya, agar selesai tepat waktu dengan kualitas dan kuantitas sesuai dengan yang sudah ditetapkan," ucapnya.

Sementara itu, untuk OPD pemegang anggaran belanja langsung tebesar, ditekankan untuk lebih fokus membuat rencana aksi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sampai akhir tahun anggaran. Sebab, penyerapan anggaran di OPD  tersebut akan sangat berpengaruh terhadap presentase penyerapan anggaran secara keseluruhan.

"Masing-masing SOPD kan punya taget. Jadi saat sekarang in target tersebut harus dikejar. Tidak hanya evaluasi yang diperhatikan, tapi juga rencana aksi. Dan menurut saya, target yang telah ditetapkan juga tidak terasa berat untuk direalisasi," demikian Edy.