Tabrak pohon dan tembok, nyawa pemuda ini tidak tertolong

id Tabrak pohon dan tembok, nyawa pemuda ini tidak tertolong,Kecelakaan,Satlantas,Palangka Raya

Tabrak pohon dan tembok, nyawa pemuda ini tidak tertolong

Korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Ramin I mengalami pendarahan di kepala usai menabrak pohon palm dan tembok rumah warga, Kamis (8/11/18). (Foto Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Seorang pemuda bernama Rudi (18) warga Jalan Ramin II Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tewas usai menabrak pohon palm dan sebuah tembok rumah warga yang berada di pinggir Jalan Ramin I.

Kecelakaan tunggal sehingga mengakibatkan korban jiwa itu, terjadi pada Kamis, sekitar pukul 10.30 WIB. Diduga korban mengembuskan napas terakhirnya kerena mengalami luka cukup parah di bagian kepala. 

"Sebelum menabrak tembok, korban sempat menabrak pohon  palm hingga bagian kepalanya terbentur dan banyak mengeluarkan darah. Saat dievakuasi oleh anggota kami ke rumah sakit dan sempat diberikan pertolongan medis, namun nyawanya tidak bisa tertolong," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar melalui Kasat Lantas AKP Anang Hardianto. 

Kecelakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan meninggalnya warga Kelurahan Panarung itu kini ditangani Unit Kecelakaan Satlantas Polres setempat. Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Sepeda motor Honda Beat bernopol KH 6374 YE yang mengalami kerusakan sudah kami amankan di Mapolres sebagai barang bukti. Sementara ini mengenai kejadian persisnya kami masih mencari tahu," katanya. 

Anang Hardianto memastikan bahwa peristiwa itu diakibatkan karena kecelakaan tunggal. Korban diduga lalai dalam berkendaraan sehingga mengalami kecelakaan tunggal menabrak pohon dan tembok.

"Ini diperkuat keterangan beberapa saksi yang tidak jauh dari lokasi kejadian yang sudah kami mintai keterangan. Mengenai penyelidikannya, kasus ini masih terus kami telusuri, agar kejadian yang sebenarnya benar-benar kita ketahui," ucapnya.

Perwira berpangkat balok tiga itu menceritakan, korban diduga memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi di Jalan Ramin I. Sesampainya di tikungan yang ada di jalan tersebut, sepeda motor yang digunakannya lepas kendali. 

Alhasil, sepeda motor seketika menabrak pohon palm serta menabrak tembok rumah warga setempat.

"Akibat benturan keras yang dialaminya, korban mengalami luka parah di bagian belakang kepala hingga mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," ungkapnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya sudah berulangkali memberikan imbauan kepada seluruh pengendara yang ada di daerah setempat. Namun, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa, masih saja terjadi. 

"Intinya, kurangi kecepatan saat berkendara di jalan raya. Berhati-hati serta konsentrasi agar hal serupa tidak tidak kita alami," tandasnya.