Program Kampung KB sasar delapan desa terpencil di Seruyan

id Program Kampung KB sasar delapan desa terpencil di Seruyan,Kuala pembuang,Seruyan

Program Kampung KB sasar delapan desa terpencil di Seruyan

Pencangan kampung KB yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Seruyan di sejumlah desa terpencil baru-baru ini. (Foto Protokol Pemerintah Kabupaten Seruyan)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Program Kampung Keluarga Berencana (KB) kembali dilaksanakan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada tahun anggaran 2018 dengan sasaran sebanyak delapan desa terpencil.

"Pencanangan kampung KB sudah dilakukan di delapan desa terpencil. Pemilihannya sesuai kriteria yang ditentukan pemerintah pusat," kata Kepala Bidang Ketahanan, Kesejahteraan Keluarga, Penyuluh dan Penggerakan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Seruyan Umi Fadilah di Kuala Pembuang, Jumat.

Delapan desa yang sudah dicanangkan meliputi Desa Tanjung Rangas, Benua Usang, Panimba Raya, Parang Batang, Sandul, Durian Tunggal, Tumbang Kubang dan Suling Tambun yang tersebar di delapan kecamatan berbeda.

Kriteria pemilihan kampung KB yaitu desa yang berada di daerah terpencil, terluar dan daerah aliran sungai. Tujuannya adalah mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah hingga wilayah pelosok.

Pelaksanaan Kampung KB tidak hanya dilakukan oleh DP3AP2KB namun melibatkan lintas sektor melalui program yang dimiliki masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), seperti bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan dan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat.

Dia menjelaskan, melalui program ini kegiatan pembangunan yang dilakukan berbagai OPD menjadi lebih fokus dan terarah hingga pada akhirnya akses terhadap desa terpencil meningkat dan sejajar dengan daerah lain.

"Makanya pemilihan desa yang dicanangkan melalui survei bersama pemerintah kecamatan, agar program ini tepat sasaran dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah pusat," tuturnya.

Sebelumnya ada sebanyak 11 desa yang sudah dicanangkan sebagai kampung KB, yaitu pada tahun 2016 sebanyak 1 desa dan tahun 2017 sebanyak 10 desa. Saat ini sudah ada sebanyak 19 desa yang dicanangkan di Seruyan.

Menurutnya, pelaksanaan program kampung KB sudah berjalan cukup baik, seperti Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir yang dicanangkan sebagai kampung KB pertama di Seruyan pada tahun 2016 lalu.

Selama dua tahun lebih berjalan berbagai dampak positif sudah diterima desa yang berada dekat dengan ibukota kabupaten ini. Seperti program peningkatan infrastruktur jalan, pelatihan terhadap pengusaha kecil dan menengah serta bantuan alat perikanan yang menjadi kebutuhan warga.

"Kami pernah melakukan pelatihan pembuatan kerupuk hingga akhirnya berhasil dikembangkan oleh warga setempat dan berdampak nyata terhadap peningkatan ekonomi mereka," kata Umi.

Kendala yang masih dihadapi selama pelaksanaan program kampung KB adalah keterbatasan aparatur yang bertugas di lapangan serta kondisi alam di wilayah Seruyan. Untuk mencapai desa terpencil diperlukan waktu cukup lama dan akses jalan yang sulit dilalui.