Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Fasilitas umum milik Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang berada di kawasan lapangan Sanaman Mantikei dijadikan sarang tempat penyalahgunaan obat-obatan serta mabuk-mabukkan dan ngelem oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Alfian Batnakanti di Palangka Raya, Minggu, mengatakan dengan adanya hal tersebut, pihaknya menyarankan pemerintah kota setempat segera memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota setempat untuk menertibkan kegiatan tersebut.
"Informasi ini dari masyarakat yang berada di daerah setempat. Apabila tidak ditindaklanjuti, maka permasalahan ini akan terus berkembang sehingga kawasan lapangan Sanaman Mantikei menjadi sarang tempat orang menyalahgunakan obat-obatan dan mabuk lem fox serta minuman keras," kata Alfian.
Ia berharap, petugas penegak peraturan daerah (Satpol PP) disarankan untuk gencar melakukan patroli di kawasan lapangan Sanaman Mantikei yang berada di kawasan Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya.
Saat ini sekelompok oknum masyarakat yang ngelem serta obat-obatan terlarang secara terang-terangan melakukannya di depan umum.
Karena tidak ada yang menegur perbuatan mereka, maka dengan leluasa mereka melakukannya di kawasan fasilitas umum milik pemkot setempat.
"Saya yakin kalau pemkot setempat bertindak dan mengajak aparat keamanan di daerah ini bersama-sama untuk menertibkan penyakit masyarakat tersebut, maka mereka tidak berani lagi menggunakan fasilitas milik pemkot untuk melakukan hal itu," tandas politisi Gerindra itu.
Selanjutnya, Aswar warga Kota Palangka Raya, Kecamatan Pahandut, yang melihat peristiwa tersebut secara langsung geram dengan keberadaan mereka yang menyalahgunakan fasilitas umum di jadikan tempat hal-hal seperti itu.
Oleh sebab itu, ia berharap aparat yang berwenang juga diminta ikut andil dalam menertibkan penyakit masyarakat seperti ini, agar kota ini di jauhkan dari hal-hal negatif seperti itu.
"Aparat yang berwajib dan pemkot setempat harus kolaborasi untuk membasmi penyakit masyarakat yang tumbuh di kota kita. Kalau tidak dari sekarang, kami takutnya hal seperti ini akan menjamur di mana-mana karena tidak ada yang menertibkannya," tandasnya.
Berita Terkait
Sebanyak 10 aki truk sampah DLH Kota Palangka Raya dicuri maling
Kamis, 25 April 2024 18:51 Wib
Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis
Kamis, 25 April 2024 18:22 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
Penjabat Sekda Palangka Raya diharapkan dapat optimalkan jalannya roda pemerintahan
Rabu, 24 April 2024 16:11 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Disdik Palangka Raya-UMPR kerja sama vokasi guru pada pendampingan ABK
Rabu, 24 April 2024 16:00 Wib