Tingkatkan kualitas, personil BPBD Lamandau latihan rescue dikirim ke Sampit

id kabupaten lamandau,bpbd lamandau,kepala bpbd lamandau,Triyan Kurderon

Tingkatkan kualitas, personil BPBD Lamandau latihan rescue dikirim ke Sampit

Anggota BPBD dari tiga kabupaten yakni Lamandau, Seruyan dan Kotim serta Basarnas berswafoto usai kegiatan pelatihan teknis TRC di Sampit. (Foto BPBD Lamandau)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, mengirimkan sejumlah personil guna mengikuti pelatihan rescue penanggulangan bencana ke Basarnas Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Pengiriman personil bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas keterampilan dan pengetahuan sekaligus menumbuhkan jiwa korsa terhadap personil tangguh Tim Reaksi Cepat (TRC), kata Kepala BPBD Lamandau Triyan Kurderon di Nanga Bulik, Selasa.

"Kegiatan yang dilaksanakan di Sampit itu diikuti sebanyak 40 orang yang terdiri dari 15 personil BPBD Lamandau, 15 personil BPBD Seruyan, dan 10 orang dari BPBD Kotim," beber dia.

Peserta pelatihan rescue penanggulangan bencana berasal dari Kabupaten Lamandau adalah personil yang telah dinyatakan lulus seleksi, dan langsung dikirim untuk dilatih dalam penanggulangan kebencanaan di perairan yang dilaksanakan kali ini.

Triyan mengatakan program pelatihan kali ini merupakan tindak lanjut atas program sebelumnya, dan Kabupaten Lamandau lolos mengikuti tes tertulis yang laksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur untuk pelatihan rescue personil tangguh.

"Kegiatan akan dilaksanakan selama lima hari dimulai pada tanggal 11 kemarin hingga tanggal 15 November 2018," terangnya. 

Peserta pelatihan rescue nantinya akan mendapatkan materi tentang penyelamatan di air (water rescue), teknik penyelamatan di ketinggian atau Hight Angel Rescue Techniques ((HART), serta pertolongan pertama medis (MFR/ Medical First Responden).

Dalam kesempatan itu Triyan juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk diikuti karena dalam pelaksanaan kegiatan pihak BPBD akan bekerja sama dengan Basarnas Provinsi Kalimantan Tengah.

"Pelatihan ini sangat penting karena dengan meningkatnya keterampilan, pengetahuan dan jiwa korsa diantara anggota maka dalam menanggulangi kebencanaan, pencarian korban dan pertolongan musibah akan lebih tanggap," ucapnya.

Kepala BPBD Lamandau itu pun berharap dengan tugas kebencanaan yang lebih berat kedepannya yang diemban personil, sehingga fungsi koordinasi dan komando harus lebih ditingkatkan terutama dari SDM yang dimiliki.

"Kalau SDM sudah  meningkat  kapasitasnya maka dalam menjalankan tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat membangun sinergi diantara unsur yang terlibat dalam kebencanaan nantinya," demikian Triyan.