TMMD upaya meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun, kata Kasrem

id kabupaten barito selatan,tmmd di barsel tahun 2018,korem 102 panju panjung,pemkab barsel,Kasrem 102 Panju Panjung,Letkol Inf M Ibnu Subroto

TMMD upaya meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun, kata Kasrem

Kasrem 102/Pjg Letkol Inf M Ibnu Subroto berfoto bersama usai penutupan TMMD Imbangan ke 103 di Desa Patas II, Kecamatan Gunung Bintang Awai. (IST).

Buntok (Antaranews Kalteng) - Kasrem 102 Panju Panjung Letkol Inf M Ibnu Subroto menyebut program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sebagai upaya meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam melakukan pembangunan.

"Semangat kebersamaan itu terpancar disetiap wajah dan cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan," kata Subroto saat membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, saat menutup TMMD Imbangan ke-103 di Desa Patas II, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Rabu.

Hal ini, lanjut dia, menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa yang memiliki visi, misi, dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan, serta problematika kesejahteraan masyarakat.

"Semangat kebersamaan seperti inilah sebenarnya hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa, dan akan terus kami bangun serta pelihara," ucap Subroto.

Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi dari peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah, dan masyarakat, serta sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.

Sementara itu, Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi dalam laporannya mengatakan, kegiatan TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Barsel sejak 15 Oktober 2018 lalu dikerahkan personil sebanyak 180 orang. Jumlah tersebut terdiri dari Dansatgas dan staf satgas 15 orang, SSK 110 orang, tim asistensi 25 orang, dan masyarakat sebanyak 30 orang dalam setiap harinya.

Dalam kegiatan pembangunan fisik kegiatan ini, pihaknya mendapatkan dukungan dana dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Barito Selatan sebesar Rp 1 miliar.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan yang telah mendukung pelaksanaan TMMD Imbangan ini," ucap Dandim 1012 Buntok.

Selain itu ia juga menyampaikan, program TMMD ini sangat bermanfaat guna mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, karena, kegiatan tersebut, dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk kepentingan kemajuan desa-desa disekitarnya.

Menurut dia, program TMMD Imbangan ini merupakan salah satu cara yang paling tepat, dan strategis dalam dimensi pembangunan maupun pemerataan.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat pedesaan dapat menjalankan kehidupannya dengan sejahtera, aman, dan tenteram serta tercipta kondisi masyarakat yang mandiri, dan berkualitas," ujar Dandim 1012 Buntok.

Melalui kegiatan ini lanjut dia, dapat memberikan pelajaran untuk lebih meningkatkan budaya gotong royong yang sudah melekat pada kehidupan masyarakat Indonesia.

"Selain itu juga dapat lebih memantapkan wawasan kebangsaan, dan kesemuanya itu menjadi perekat integrasi bangsa yang kokoh dalam menjaga kekuatan bangsa, serta mewujudkan ketahanan wilayah," demikian kata Dandim 1012 Buntok.

Acara penutupan TMMD Imbangan ke 103 tersebut dihadiri asisten III Setda Barito Selatan, Dekma, dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.