"Kami sangat menyayangkan bahwa dari empat parpol pendukung capres dan cawapres Prabowo-Sandi (PAS) di Kalteng tidak ada satupun yang memasang spanduk maupun baliho gambar PAS," kata Ketua Tim Pemenangan Relawan Partai Idaman Kalteng, Hamidan di Palangka Raya, Rabu.
Walaupun Idaman tidak lolos sebagai peserta pemilu, namun dengan adanya koalisi Idaman dan PAN di Pusat, tetap menjadi bagian dari tim pemenangan Prabowo-Sandi di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila" itu.
Baca juga: Parpol pengusung konsolidasi menangkan Prabowo-Sandi di Kalteng
Baca juga: Awal kesuksesan dunia bisnis Sandiaga Uno di provinsi ini
Pihaknya juga menyadari lika-liku dukungan partai koalisi pendukung pasangan capres dan cawapres nomor 2 ini tampak cukup dramatis seakan-akan naik turun dan kurang solid.
Hal itu dibuktikan dengan melihat disejumlah kantor petinggi empat parpol pendukung di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, tidak ada satupun yang berani memasang spanduk maupun baliho capres dan cawapres Prabowo-Sandi.
Namun, spanduk maupun baliho dari pesaingnya nomor urut 02 Jokowi-Ma'ruf sudah ada terpasang dimana-mana.
"Hal ini menjadi sebuah pertayaan bagi kami yang hingga kini tetap konsisten dalam memberikan dukungan penuh bagi pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi khususnya di Kalteng," kata Hamidan.
Ia menambahkan, bukan ada niat yang sifatnya menjatuhkan empat parpol pendukung, namun yang kami inginkan agar semua partai pendukung maupun relawan PAS di Kalteng bisa lebih solid lagi. Sehingga, strategi pendekatan ke masyarakat bisa lebih mengena lagi dalam mengenalkan visi-misi pasangan capres dan cawapres nomor 2 dengan sisa waktu kurang lebih empat bulan lagi menuju pemilu 17 April 2019 nanti.
"Saya mengajak, mari bersama-sama berjuang untuk kemenangan PAS di Kalteng, jangan takut ada intimidasi dari pihak lain," tegas Hamidan.
Baca juga: Pengamat nilai Koalisi Prabowo-Sandi terlihat panik dalam kontestasi Pemilu 2019
Baca juga: Berikut hasil survei Jokowi dan Prabowo
