Perbankan Palangka Raya diminta optimalkan penyaluran KUR

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Perbankan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang bertugas menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) diminta dapat mengoptimalkan pembiayaan tersebut kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah.

"Tentunya dengan adanya KUR akan sangat membantu UMKM kita dalam mendapat tambahan modal. Untuk itu, kami minta pihak penyalur bisa mengoptimalkan penyaluran di masa akhir 2018 ini," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, At Prayer di Palangka Raya, Kamis.

Menurut dia, pengoptimalan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor usaha mikro, kecil menengah.

Pembiayaan yang disalurkan dengan margin yang lebih murah tersebut merupakan salah satu upaya membantu dan mendongkrak pelaku usaha untuk terus bangkit dan tumbuh.

"Pembiayaan modal usaha yang disalurkan tersebut akan mampu mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas UMKM sehingga mampu berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional," katanya.

Dia mengajak kepada penerima KUR untuk menggunakan kesempatan tersebut sebaik mungkin. Gunakan KUR untuk hal-hal yang produktif, jangan digunakan untuk hal yang bersifat konsumtif.

Dana yang telah dialokasikan kepada setiap bank penyalur tersebut dapat terserap maksimal sehingga upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor UMKM dapat terwujud.

Di sisi lain, menurut anggota DPRD Komisi B yang membidangi masalah ekonomi itu, diantara penyebab belum maksimalnya serapan KUR terjadi karena beberapa hal.

"Pertama, dari pengusaha sendiri belum berinisiatif dalam arti masih menggunakan dana `cash flow` yang sudah ada karena usahanya yang belum bergerak naik," kata politisi Partai Nasdem itu.

Faktor kedua ialah karena adanya pengaruh suku bunga akhir tahun. Artinya, lanjut dia, pengusaha lebih memilih mengajukan KUR di awal tahun.

Untuk itu, Pemerintah Kota serta pihak perbankan juga selalu menyosialisasikan manfaat penggunaan KUR kepada pelaku UKM.