Pengentasan kemiskinan di Palangka Raya dilakukan 'keroyokan'

id fairid,wali kota palangka raya,penuntasa kemiskinan

Pengentasan kemiskinan di Palangka Raya dilakukan 'keroyokan'

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menginginkan program pengentasan kemiskinan di kota setepat dilakukan "keroyokan" oleh seluruh jajaran pemerintah kota.

"Salah satu visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya ialah pengentasan kemiskinan. Agar upaya tersebut berjalan maksimal, pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri-sendidi. Harus ada sinergritas antara pihak terkait," kata Fairid dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setda Kota Palangka Raya Ikhwansyah di Palangka Raya, Kamis.

Pernyataan itu diungkapkan pada saat membuka acara seminar akhir kajian kriteria kemiskinan rumah tangga di Kota Palangka Raya.

Perlunya sinergitas program antar instansi tersebut agar upaya yang dilakukan dalam pengentasan kemiskinan tersebut merata, terarah, fokus dan tepat sasaran.

"Selain itu, dengan sistem keroyokan, masyarakat akan semakin merasakan dampak program yang dilakukan pemerintah kota," katanya.

Program keroyokan tersebut misalnya dari Dinas Binamarga atau Cipta Karya membangun inftastruktur, Dinas Peridang membuka peluang pemasaran produk, Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan dan Dinas Pengendalian Penduduk membuat program pemberdayaan masyarakat yang belum di susun instansi lain.

Dalam sambutan yang dibacakan Ikhwasyah, Fairid mengatakan, sampai saat ini indikator dan kriteria kemiskinan masih ada perbedaan antara satu instansi dan instansi lainnya.

Untuk itu, diperlukan sinergitas dan persamaan persepsi dalam menentukan indikator kemiskinan tersebut agar seluruh instansi pemerintah kota lebih mudah dalam menyusun program pengentasan kemiskinan.

"Diharapkan hasil kajian kriteria kemiskinan rumah tangga di Kota Palangka Raya ini dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan pemerintah kota dalam upaya kemiskinan," pungkasnya.