Jonatan Christie takluk dari pemain andalan Jepang Kento Momota

id Jonatan Christie ,Jonatan Christie takluk dari pemain andalan Jepang Kento Momota

Jonatan Christie takluk dari pemain andalan Jepang Kento Momota

Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. (Humas PBSI)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie takluk dari pemain andalan Jepang Kento Momota pada laga perempat final turnamen Hong Kong Terbuka 2018 yang berlangsung di Kowloon, Hong Kong, Jumat.

Jonatan, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dalam tiga gim 24-22, 9-21, 9-21 selama 64 menit permainan turnamen tingkat Super 500 itu.

"Semestinya saya bisa menang lebih cepat pada gim pertama sehingga dapat menghemat tenaga. Saya sudah enak bermain hingga poin 20-15. Pada gim kedua, Momota lebih banyak menempatkan bola-bola yang sulit untuk dikembalikan sehingga tenaga saya terkuras banyak," kata Jonatan seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Pada gim pertama, Momota mampu menyamakan kedudukan hingga 20-20 sehingga memaksa Jonatan main lepas dari gim setting hingga 24-22.

Hanya saja, penampilan Jonatan terus menurun pada gim kedua dan ketiga. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu tidak mampu mengimbangi permainan Momota.

"Akurasi dan fokus Momota lebih baik pada gim ketiga dan serangan dia jatuh di sudut lapangan. Saya sudah antisipasi dengan menyiapkan kondisi fisik dua kali lipat dari Momota karena dia memang unggul dari pengalaman bermain," kata Jonatan.

Sementara, Momota menyadari kondisi fisik tunggal putra Merah-Putih itu mulai berkurang pada gim kedua dan gim ketiga. Dia memanfaatkan kelemahan Jonatan untuk mendapatkan poin pada gim kedua dan ketiga.

"Terkadang, Jonatan punya pukulan yang mengejutkan bagi saya pada gim pertama. Saya tetap berhati-hati meskipun saya dapat mengejar perolehan poin Jonatan," kata Momota tentang gim pertamanya.

Momota mengaku telah menyiapkan diri terhadap perlawanan Jonatan pada gim kedua dan ketiga. "Tapi saat perolehan poin semakin jauh, saya melihat dia sudah menyerah," kata pemain peringkat satu dunia itu.

Kekalahan Jonatan berarti Indonesia kehilangan wakil tunggal putra dalam turnamen berhadiah total 400 ribu dolar AS itu. Sebelumnya dua pemain tunggal putra Indonesia yaitu Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting telah tersingkir pada laga  pertama dan laga kedua.

Tommy kalah dari pemain Denmark Jan O Jorgensen dalam tiga gim 21-17, 19-21, 10-21 pada laga pertama Rabu (13/11). Sedangkan Anthony kalah dari sesama pemain Indonesia Jonatan Christie pada laga putaran kedua 15-21, 23-25.