Program JKN memberikan kemudahan pelayan KB untuk masyarakat

id BKKBN Kalteng,Program KB,Keluarga Berencana,DPR RI, Hang Ali

Program JKN memberikan kemudahan pelayan KB untuk masyarakat

Penampilan seni tari tradisional merupakan salah satu daya tarik pada acara integrasi pelayanan KB dan kesehatan reproduksi (KR) berkualitas di era jaminan kesehatan nasional (JKN) bersama mitra kerja di Desa Dadahup, Kabupaten Kuala Kapuas, Kamis (15/11/18). (Istimewa)

Jadi di era JKN sekarang, tidak ada paksaan dalam pelayanan KB. Semua masyarakat harus mendapatkan informasi KB, mulai dari manfaatnya dan keuntungannya
Kuala Kapuas (Antaranews Kalteng) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan, melalui program jaminan kesehatan nasional (JKN) juga memberikan kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan keluarga berencana (KB).

"Adanya integrasi pelayanan KB dengan program JKN tentu itu memberikan nilai tambah, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan maksimal untuk menciptakan kesehatan reproduksi (KR) yang berkualitas," kata Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN pusat Nerius Auparay, di Kuala Kapuas, Jumat.

Menurutnya, tujuan utama KB adalah untuk membentuk SDM yang berkualitas. Oleh sebab itu masyarakat harus paham betul bagaimana membangun keluarga sejahtera, salah satunya dengan cara mengikuti program program dari BKKBN itu.

Nerius juga menjelaskan bahwa sudah saatnya masyarakat menghindari pepatah banyak anak banyak rezeki.

"Sesungguhnya yang terjadi, ketika banyak anak maka harus banyak juga mencari pendapatan yang kemudian dibagi-bagi sesuai dengan kebutuhan. Artinya untuk mencapai keluarga sejahtera juga akan lebih sulit," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Hang Ali Saputra Syah Pahan sebagai pemateri utama menjelaskan pelayanan KB dan KR ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan pelayanan yang berkualitas, khususnya di era JKN.

"Jadi di era JKN sekarang, tidak ada paksaan dalam pelayanan KB. Semua masyarakat harus mendapatkan informasi KB, mulai dari manfaatnya dan keuntungannya," ungkap Hang Ali.

Ia mengatakan, masyarakat berhak tahu jenis alat kontrasepsi, baik itu KB IUD, Implant, suntik, pil, kondom, maupun pelayanan metode operasional wanita dan pria.

Pelayanan KB bukan hanya sekadar untuk mengatur kelahiran. Tetapi tujuan utamanya adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dimulai dari tingkat keluarga.

"Karena pemerintah memiliki kewajiban untuk memerhatikan ekonomi, pendidikan, kesehatan. Maka pemerintah harus menjaga kesehatan masyarakat, melalui alat reproduksinya dan ekonominya. Harus dijaga keberlangsungannya dalam melaksanakan KB. Menjaganya harus berdasarkan kebutuhan," demikian Hang Ali.

Hal tersebut juga telah disampaikan pihaknya dalam kegiatan integrasi pelayanan KB dan kesehatan reproduksi (KR) berkualitas di era jaminan kesehatan nasional (JKN) bersama mitra kerja.

Kegiatan itu dilaksanakan di Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas, Kamis (15/11) dan merupakan kegiatan ke-16 dari 24 rangkaian yang digelar selama Oktober-November 2018 di enam kabupaten/kota se Kalteng.

Sekitar 300 warga dan di antaranya para kader posyandu, akseptor, kader dan penyuluh KB se Kecamatan Dadahup, turut hadir dalam promosi pelayanan KB tersebut.

Baca juga: Legislator dorong optimalisasi sosialisasi program KB secara mendalam