Ini pertimbangan Gubernur dalam menentukan pejabat eselon II

id Kalimantan Tengah,provinsi kalteng,gubernur kalteng,sugianto sabran,pelantikan pejabat eselon II kalteng

Ini pertimbangan Gubernur dalam menentukan pejabat eselon II

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kanan) melantik sembilan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi, Jumat (16/11/18). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Saya ingin kekosongan SOPD itu nantinya diisi oleh ASN dari kalangan perempuan
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengangkat dan melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama atau setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi, Jumat sore.

Mencari figur pejabat yang pintar dan berpengetahuan tinggi serta berwawasan luas bukanlah hal sulit, karena jumlahnya relatif banyak, kata Sugianto saat melantik pejabat eselon di Istana Isen Mulang.

"Paling utama itu dicari figur-figur yang memiliki moralitas tinggi serta berintegritas ketika dipercaya menjadi pejabat. Tapi memang terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan lelang terbuka," beber dia.

Adapun sembilan pejabat eselon II yang dilantik yakni, H Shalahuddin sebagai Kepala Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ir H Darliansjah MSi sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Falery Tuwan sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dr Suyuti Syamsul MPPM sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Hamka Spd Mpd menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalteng.

Kemudian, drg Yayu Indriaty Sp.KGA sebagai Direktur RSUD dr Doris Silvanus, dr Theodorus Sapta Atmadja MM sebagai Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan pada RSUD Doris Silvanus, Saring SH MH sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Kalteng, dan Lisda Apriyana sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Kalteng.

"Mengenai masih adanya kekosongan di beberapa satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), nantinya akan diisi oleh aparatur sipil negara (ASN) yang sudah eselon III. Jadi, nanti saya jadikan pelaksana tugas (plt)," beber Sugianto.

Sekarang ini yang masih belum ada pejabatnya yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei, dan Asisten II Setda Kalteng.

"Saya ingin kekosongan SOPD itu nantinya diisi oleh ASN dari kalangan perempuan. Setidaknya di DLH dan BPBD. Saya melihat perempuan lebih teliti dan cerewet," kata Sugianto.

Baca juga: Gubernur segera lantik Kepala Dinas hasil lelang jabatan