BKN akui belum keluarkan kebijakan baru sikapi keluhan peserta CPNS

id provinsi kalimantan tengah,cpns di kalteng,upt bkn palangka raya,kepala upt bkn palangka raya,Marsono

BKN akui belum keluarkan kebijakan baru sikapi keluhan peserta CPNS

Peserta CPNS dari Kabupaten Murung Raya yang tes SKD nya di pusatkan di Kota Palangka Raya bersiap untuk melaksanakan ujian tes yang dilaksanakan di Aula Bataliyon Raider 631 Antang, Jumat (16/11/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Upt Badan Kepegawaian Nasional Palangka Raya Marsono mengakui, pihaknya sampai sekarang ini belum mengeluarkan kebijakan baru dalam menyikapi berbagai keluhan dari para peserta seleksi calon pegawai negeri sipil.

Apakah itu berkaitan dengan penurunan nilai passing grade maupun usulan menggunakan sistem ranking, tetap belum ada kebijakan baru yang diterbitkan oleh BKN Pusat, kata Marsono di Palangka Raya, Jumat.

"Untuk kebijakan itu kan adanya di BKN selaku panitia seleksi nasional (Panselnas) dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kalau saya kan hanya sebatas penyelenggara pelaksana pengadaan CPNS saja. Saya berharap para peserta CPSN bisa bersabar," ucapnya.

UPT BKN Palangka Raya sekarang ini sedang fokus menuntaskan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD), karena Pusat hanya memberikan waktu selama 22 hari untuk menuntaskannya. Setelah selesai SKD tersebut, maka datanya segera dikirim ke panselnas. 

Marsono mengatakan untuk hasil dari SKD itu, Panselna yang langsung mengumumkan kegiatan seleksi selanjutnya, dan sistemnya seperti apa nantinya dalam perekrutan ini. 

"Usai tes SKD dilakukan seluruh para peserta, maka para pelamar meninggu informasi dari Panselnas. Mengenai kebijakan ranahnya berada di sana dan bukan kami yang membuatnya," ucapnya.

Baca juga: 'Passing Grade' CPNS 2018 jadi sorotan gubernur

Selanjutnya, rekrutmen CPNS dengan nilai standar yang sudah ditentukan itu bertujuan untuk mencari putra dan putri terbaik daerah ini. Dengan nilai standar seperti ini, UPT Palangka Raya berharap 20 tahun kedepan masyarakat memiliki daya saing yang tinggi dalam kompetisi perekrutan CPNS yang akan datang.

"Perekrutan CPNS tahun ini kan berjalan dengan transparan. Tidak ada hal yang ditutup-tutupi dalam perekrutan tahun ini," demikian Marsono.

Baca juga: Seleksi CPNS sekarang ini jauh lebih baik, kata legislator Kalteng