Pegiat media sosial sepakat angkat citra positif Kotim

id Pegiat media sosial sepakat angkat citra positif Kotim,Medsos,Diskominfo kotim,Multazam,Dinas komunikasi dan informatika,Sampit

Pegiat media sosial sepakat angkat citra positif Kotim

Kepala Diskominfo Kotim Multazam (tengah) berfoto bersama sejumlah jurnalis dan pegiat media sosial usai silaturahmi, Minggu (18/11/2018) malam. (Foto Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pegiat media sosial di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, sepakat membantu mengangkat citra positif daerah melalui penyebaran informasi positif dan menyaring informasi negatif di media sosial yang dapat meresahkan masyarakat.

"Kami sangat berterima kasih karena pegiat media sosial dan jurnalis memiliki pandangan yang sama dengan pemerintah daerah. Kita harus bersama-sama mengajak masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak. Lebih baik memanfaatkan media sosial untuk hal positif," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Minggu malam.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur mengundang jurnalis dan pegiat media sosial di daerah itu dalam sebuah silaturahmi. Acara yang dihadiri puluhan undangan itu berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban.

Diskusi ringan terjadi antarpeserta yang berasal dari berbagai kalangan. Pegiat media sosial yang hadir umumnya merupakan admin grup media sosial seperti akun grup facebook dan pengelola akun instagram.

Multazam mengatakan, sejauh pemantauan pihaknya, grup-grup media sosial yang ada di Kotawaringin Timur dikelola dengan baik mengacu pada aturan. Pengelolaan grup-grup tersebut diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat luas pengguna media sosial.

Era keterbukaan saat ini membuat kebebasan berekspresi, khususnya melalui media sosial, sulit terbendung padahal kini pelanggaran aturan dalam penggunaan media sosial bisa berdampak hukum. Untuk itulah Dinas Komunikasi dan Informatika menggandeng jurnalis dan pegiat media sosial untuk memberi contoh dan mengajak masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak.

Selain menghindari kabar bohong atau hoax, ujaran kebencian, fitnah, adu domba dan tindakan negatif lainnya, Multazam mengajak pegiat sosial memperbanyak menyebarkan informasi positif tentang Kotawaringin Timur. Hal itu untuk membantu mempromosikan serta mengangkat citra daerah sehingga berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat.

"Saat ini ketika orang mengetik kata 'Sampit' di kanal pencarian internet, yang muncul masih didominasi tentang berita negatif tahun 2001 (konflik etnis) lalu. Padahal kondisi Sampit kini sudah jauh berubah dan sangat maju. Makanya untuk mengubah itu, tidak ada metode lain selain kita gempur dengan memperbanyak menyebar informasi positif tentang Sampit atau Kotim," kata Multazam.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur selalu membuka diri, bahkan jemput bola mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya pegiat media sosial. Multazam yakin masyarakat juga memiliki niat dan keinginan yang sama yaitu suasana Kotawaringin Timur selalu kondusif.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotawaringin Timur H Andri Rizky Agustian menyambut positif kegiatan tersebut. Ini merupakan langkah yang tepat untuk bersama-sama menekan dampak negatif dari penggunaan media sosial secara tidak bertanggung jawab.

"Kebebasan berekspresi di media sosial memang harus diarahkan pada hal-hal positif. Kalau tidak dikendalikan dan diarahkan maka bisa berbahaya. Setidaknya kegiatan ini mengingatkan dan mengetuk kepedulian bersama untuk mengajak masyarakat menggunakan media sosial secara bijak," kata Andri.

Pria akrab disapa Ari mengaku yakin pengguna media sosial di Kotawaringin Timur, umumnya adalah masyarakat yang memiliki iktikad baik yang sama dalam menjaga kondisi daerah agar selalu kondusif. Namun diperlukan pula upaya-upaya untuk terus mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak.