Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, meminta masyarakat cerdas dan teliti saat membeli maupun menggunakan obat dan pangan melalui transaksi langsung maupun online.
"Konsumen harus dibekali pengetahuan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan dan obat," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Seruyan Rusnah di Kuala Pembuang, Senin.
Menurutnya, di era digitalisasi saat ini masyarakat sangat mudah mendapatkan produk secara online. Konsumen mudah terpengaruh iklan yang belum tentu memenuhi persyaratan keamanan.
Konsumen harus mengetahui dan memahami kandungan serta bahan apa saja yang dilarang dicampurkan ke dalam produk pangan dan obat. Penting masyarakat untuk selalu memeriksa komposisi barang yang dibeli saat berbelanja.
Jika langkah antisipasi ini tidak dilakukan masyarakat saat berbelanja, maka meningkatkan risiko kesehatan terganggu akibat mengonsumsi barang yang mungkin memiliki kandungan berbahaya.
"Kami ingin masyarakat mengetahui dan memperluas pengetahuannya, seperti ciri-ciri dalam pemilihan produk yang tepat dan sesuai standar. Juga bagaimana menggunakan dan memanfaatkan produk dengan benar serta sesuai perundang-undangan," terang Rusnah.
Hal itu disampaikannya usai membuka sosialisasi penyebaran informasi obat dan pangan aman. Kegiatan ini dihadiri unsur FKPD, jajaran OPD, organisasi kemasyarakatan dan pihak terkait lainnya.
Selain upaya peningkatan pengetahuan konsumen, perlu pengawasan secara berjenjang oleh petugas medis yang terlibat dalam pelayanan kesehatan. Agar pemanfaatannya aman dan memenuhi syarat mutu yang berlaku.
Adanya peningkatan produksi dan distribusi oleh produsen, harus diimbangi upaya yang konsisten dalam pengawasan mutu maupun pemberian informasi cara penggunaan yang benar. Sehingga barang yang beredar dapat benar-benar dipertanggung jawabkan.
"Kesadaran dan kewaspadaan semua pihak sangat penting, agar tidak ada yang dirugikan karena penggunaan produk yang tidak memenuhi standar keamanan dan kesehatan. Kalau sampai terjadi, maka akan berakibat fatal terhadap kesehatan seseorang," ungkapnya mengakhiri.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib