Enam pesan Bupati Lamandau saat mengunjungi Desa Somu Jaya

id kabupaten lamandau,lamandau juara,bupati lamandau,hendra lesmana, Desa Somu Jaya

Enam pesan Bupati Lamandau saat mengunjungi Desa Somu Jaya

Bupati Lamandau Hendra Lesmana (tengah depan) didampingi Wakil Bupati Riko Porwanto mengikuti acara adat di sela-sela kunjungan kerja ke Desa Somu Jaya, Senin (19/11/18). (Foto Humas Pemkab Lamandau)

Nanti di setiap desa yang memiliki Bumdes menjadi kampung kerukunan sejahtera
Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Bupati Lamandau Hendra Lesmana melakukan kunjungan kerja sekaligus syukuran di Desa Somu Jaya, Kecamatan Lamandau, dan menyampaikan enam pesan yang harus dilakukan aparatur desa dan masyarakat setempat.

Enam pesan itu bertujuan agar aparatur desa dan masyarakat serta pemerintah daerah dapat bersinergi dan mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus terwujudnya Lamandau sebagai kabupaten juara, kata Hendra di Desa Somu Jaya, Senin. 

"Sebagai bentuk upaya menjalankan visi misi pemerintah daerah, kami laksanakan kunjungan kerja untuk meninjau kondisi riil di masyarakat serta perkembangan pembangunan yang ada di Kecamatan Lamandau," ujarnya.

Adapun keenam pesan tersebut yakni terkait dengan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Di mana aparatur desa diminta dapat memperhatikan prosedur, mulai dari pelaksanaan hingga pertanggungjawaban setiap kegiatan yang menggunakan dua sumber pendanaan tersebut, hal ini penting dilakukan karena pengawasan hingga ke tingkat desa sudah sangat ketat.

Ia juga menekankan bahwa aparatur desa harus segera melakukan inventarisir kegiatan yang berorientasi pada kewirausahaan yang ada di desa dengan mengubah pola pikir masyarakat menuju pola wirausaha sehingga masyarakat mampu menggali dan mengelola potensi yang ada desanya.

"Saya minta Tanah Kas Desa (TKD), agar dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin baik untuk pertanian maupun non pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat desa," terangnya.

Kemudian diharapkan agar seluruh masyarakat dan aparatur desa patuh dalam membayar pajak karena semua kegiatan akan sulit dilaksanakan apabila seluruh elemen tidak taat membayar pajak.

Selain itu, Bupati juga menginginkan agar setiap desa memiliki satu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan memanfaatkan keunggulan dan ciri khas desanya yang hasil dari Bumdes tersebut sebagai pemasukan bagi desa dan hasil produk Bumdes nantinya akan dipamerkan di Lamandau store.

"Nanti di setiap desa yang memiliki Bumdes menjadi kampung kerukunan sejahtera. Di mana  hasil dari Bumdes nantinya untuk kegiatan masyarakat dan menunjang kesejahteraan masyarakat setempat," harapnya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini berharap agar seluruh masyarakat memeliharanya serta memupuk rasa persaudaraan dan gotong royong dan selalu menjaga kerukunan baik antar suku, agama, ras dan golongan.

"Menjelang Pilpres dan Pileg 2019 ini banyak banyak beredar kayu perpecahan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, warga Nanga Bulik harus mengedepankan prinsip Bahaum Bakuba dalam menyelesaikan semua permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat," demikian Hendra.

Turut serta dalam kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati Lamandau ke Desa Somu Jaya ketua DPRD dan anggota DPRD Lamandau, unsur Forkompinda Lamandau, Sekda, para asisten serta SOPD dilingkup pemerintah daerah, Camat, Demang, Lurah serta tokoh adat dan masyarakat Lamandau.