UMKM harus bisa manfaatkan peluang di era digital

id UMKM Palangka Raya,Palangka Raya,UMKM harus bisa manfaatkan peluang di era digital,Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin

UMKM harus bisa manfaatkan peluang di era digital

Kerajinan getah nyatu oleh UMKM binaan lapas Kelas II A Palangka Raya yang mulai di pasarkan menggunakan aplikasi Si Romi. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong pelaku Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kota setempat untuk memanfaatkan peluang era digital untuk memperluas pemasaran.

"Pada hari ini, Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya meluncurkan aplikasi `Si Romi` yang menyajikan informasi produk UMKM serta lokasi produksi. Kami harap pelaku UMKM bisa memanfaatkan aplikasi tersebut," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Senin.

Dia mengatakan, untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan daya saing produk, pelaku UMKM harus jeli melihat setiap peluang dan kebutuhan pasar.

Untuk itu, pelaku UMKM harus selalu berinovasi dan berkreasi serta mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan pemasaran produknya.

"Ke depan kami berkeinginan sistem jual beli produk UMKM di kota ini juga bisa dilakukan dengan sistem pembayaran non tunai melalui aplikasi secara langsung untuk mempermudah transaksi," kata Fairid.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palangka Raya, Afendie mengatakan, saat ini sebanyak 33 pelaku UMKM telah bersabung dan memasarkan produknya melalui aplikasi "Si Romi".

"Awalnya ada 25 UMKM. Tetapi, mendekati peluncuran pada hari ini yang tergabung dalam aplikasi ini ada 33 UMKM," kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya itu.

Dia menerangkan, diantara produk yang di jajakan di aplikasi itu seperti aneka makanan ringan khas Kota Palangka Raya, kain batik, aneka kerajinan tangan serta berbagai produk UMKM khas Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.

"Kami harap pelaku UMKM terus berupaya mengembangakan usaha baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Namun, tentunya pemerintah juga selalu siap hadir di tengah para pelaku UMKM demi terwujudnya ekonomi kerakyatan yang mandiri," katanya