Kepedulian masyarakat Kotim mendonorkan darah terus meningkat

id Kepedulian masyarakat Kotim mendonorkan darah terus meningkat,PMI,Palang Merah Indonesia,Sampit

Kepedulian masyarakat Kotim mendonorkan darah terus meningkat

Pengurus Karang Taruna ikut mendonorkan darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia, Selasa (20/11/2018)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kepedulian masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mendonorkan darah melalui Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia, terus meningkat sehingga sangat membantu ketersediaan darah.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat, khususnya para pendonor yang sudah membantu. Jumlah pendonor terus meningkat," kata Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto.

Kesadaran dan kepedulian masyarakat menjadi pendonor darah, sangat menggembirakan. Ini memudahkan upaya menjaga keamanan stok darah sehingga selalu tersedia ketika dibutuhkan.

Terkadang jumlah pendonor yang datang membeludak sehingga petugas menyarankan sebagian pendonor untuk menunda mendonorkan darah. Itu karena darah yang sudah diambil harus segera diolah dalam batas waktu tertentu karena jika stok darah sedang banyak, dikhawatirkan stok menumpuk dan rawan rusak.

Kebutuhan darah setiap bulannya sekitar 400 kantong. Namun pada saat tertentu terkadang terjadi kekosongan darah untuk jenis golongan darah tertentu akibat adanya permintaan mendadak dalam jumlah banyak. 

Seperti Selasa (20/11) pukul 11.47 WIB, Unit Donor Darah PMI Kotawaringin Timur mengumumkan bahwa stok darah golongan O menipis dan dibutuhkan tambahan 16 kantong darah. Kebutuhan itu harus dipenuhi dalam waktu segera karena sangat dibutuhkan oleh pasien yang kondisinya darurat.

Pengumuman itu dengan cepat menyebar grup-grup percakapan. Warga yang memiliki darah golongan O pun dengan kesadaran dan keikhlasan, beramai-ramai datang ke Unit Donor Darah PMI Kotawaringin Timur untuk menyumbangkan darahnya, di antaranya sejumlah pengurus Karang Taruna kabupaten setempat.

"Kebetulan golongan darah saya O dan saat ini sudah waktunya saya mendonorkan darah, makanya saya langsung datang setelah mendengar kabar golongan darah O sedang dibutuhkan. Kalau sampai diumumkan seperti ini berarti lagi kondisi darurat, banyak yang membutuhkan darah, jadi harus kita bantu," kata Najmah, seorang pendonor darah yang merupakan pengurus Karang Taruna Kotawaringin Timur.

Cukup banyak pengurus Karang Taruna pemilik darah golongan O datang ke PMI. Sayangnya, beberapa dari mereka tidak bisa menunaikan niat baik mendonorkan darah karena setelah diperiksa petugas, kondisi kesehatan mereka sedang kurang memungkinkan dan berisiko jika mendonorkan darah saat itu.

Sementara itu, hanya dalam waktu kurang dari tiga jam, sudah ada 30 kantong darah golongan O yang terkumpul. Jumlah itu dinyatakan cukup untuk memenuhi permintaan saat ini.

"Terkumpul 30 kantong, sementara kami stop dulu. Kami memproses yang ada ini dulu karena kebetulan jumlahnya mencukupi. Selain itu, perlu waktu untuk memproses semua darah tersebut. Nanti setelah ini selesai, kami persilakan kalau ada pemilik darah golongan O yang ingin mendonor," kata Yuendri.

Yuendri menyampaikan terima kasih dan rasa salutnya atas tingginya kepedulian masyarakat Kotawaringin Timur, khususnya yang tergambar dari kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan darah. Dia berdoa agar kebaikan ini menjadi manfaat dan berkah bagi seluruh masyarakat.