Polisi dan tentara ramai-ramai sumbangkan darah

id Polisi dan tentara ramai-ramai sumbangkan darah,Direktorat polairud,Polair,PMI,Badarudin,Kotim,Sampit,Donor darah

Polisi dan tentara ramai-ramai sumbangkan darah

Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah Kombes Badarudin beserta peserta lainnya saat donor darah massal di Markas Polairud Polda Kalteng, Jumat (23/11/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah berinisiatif menggelar donor darah massal untuk membantu ketersediaan darah agar masyarakat yang membutuhkan darah tidak kesulitan.

"Ini wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan darah. Kami mengajak instansi lain untuk membantu ketersediaan darah di bank darah PMI Kotawaringin Timur," kata Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah Kombes Badarudin di Sampit, Jumat.

Donor darah massal yang digelar di Markas Komando Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah di Desa Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur itu diikuti puluhan peserta yang berasal dari Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah, Kodim 1015 Sampit, Polres Kotawaringin Timur, Brimob Polda Kalimantan Tengah, TNI AL, Bhayangkari dan satuan lainnya.

Kebutuhan darah di Kotawaringin Timur cukup tinggi sehingga Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia setempat sering kewalahan ketika ada golongan darah tertentu yang stoknya menipis. Tingginya kebutuhan darah membuat stok darah harus selalu dijaga agar tersedia ketika masyarakat membutuhkan.

Ditpolairud sengaja menggelar donor darah massal ini melibatkan satuan lainnya dengan tujuan agar bersama-sama bisa membantu sehingga jumlah darah yang terkumpul cukup banyak. Selain itu, manfaat lain kegiatan ini adalah meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antar instansi sehingga makin solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebelum mendonorkan darah, peserta terlebih dulu diperiksa kondisi kesehatannya oleh petugas dari Palang Merah Indonesia Kotawaringin Timur. Jika kondisinya kurang sehat, peserta disarankan menunda mendonorkan darahnya.

Tidak hanya anggota Polri dan TNI, anggota Bhayangkari pun tampak bersemangat untuk mendonorkan darah. Ketua Bhayangkari Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah Ny Yani Badarudin juga bersemangat mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai tahapan wajib sebelum mendonorkan darah.

"Donor darah massal ini juga untuk memperingati HUT ke-68 Polairud. Ini hanya bagian dari rangkaiannya, sebelumnya juga digelar bakti sosial, anjang sana, donor darah, menyantuni anak panti asuhan, senam bersama dan puncaknya tabligh akbar kebangsaan," kata Badarudin.

Badarudin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial, salah satunya melalui donor darah. Masyarakat juga diminta terus menjaga kebersamaan agar daerah selalu kondusif. 

Terkait pelaksanaan pemilu 17 April 2019, Direktorat Polairud Kalimantan Tengah bersama satuan lainnya siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemilu harus berjalan lancar dan keamanan ketertiban masyarakat harus tetap terjaga.

Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto mengapresiasi dan berterima kasih atas donor darah massal yang digelar Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah. Darah yang terkumpul sangat membantu ketersediaan darah, apalagi saat ini permintaan sedang tinggi.

"Terkadang ada golongan darah tertentu yang stoknya menipis sehingga kami harus mencarinya karena sangat dibutuhkan. Kami sangat terbantu dengan acara donor darah massal seperti ini," kata Yuendri.

Yuendri menginformasikan, kersediaan darah di UTD PMI Kotawaringin Timur pada Jumat pagi terdiri dari golongan A sebanyak 30 kantong, golongan B sebanyak 32 kantong, golongan O sebanyak 55 kantong dan golongan AB sebanyak 7 kantong. Kebutuhan darah setiap bulannya rata-rata 400 kantong darah, bahkan lebih.